Hiperpigmentasi Pada Masa Hamil

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Hiperpigmentasi adalah perubahan warna kulit seperti flek hitam pada beberapa area kulit seperti wajah, ketiak, area genital, paha, hingga daerah sekitar perut. Perubahan warna kulit ini banyak dialami oleh ibu hamil selama masa kehamilannya.

Grace Wardhana selaku dokter spesialis kulit dari Brawijaya Women and Children Hospital di Jakarta pada Sabtu lalu mengatakan hiperpigmentasi selama kehamilan merupakan hal yang normal. Hiperpigmentasi ini terjdi karena adanya perubahan hormon yang memengaruhi pembentukan pigmen kulit oleh sel-sel melanosit.

Menurut Grace, lebih dari 90% ibu hamil mengalami hiperpigmentasi selama kehamilannya. Jadi hal ini wajar dan tidak perlu merasa minder. Sebab, bagian kulit yang menghitam tersebut akan menjadi lebih terang setelah persalinan. Hanya saja seringkali tidak dapat kembali seperti warna kulit sebelumnya.

Untuk itu, lanjut Grace, sangat penting untuk tetap melakukan perawatan wajah, meskipun sedang dalam masa kehamilan. Karena kalau baru ditangani setelah persalinan, umumnya akan lebih sulit karena sudah terlalu lama dibiarkan.

Meski begitu, hindari menggunakan produk kecantikan yang mengandung bahan yang dapat mempengaruhi kesehatan janin bila digunakan selama masa kehamilan seperti retinoid, merkuri, BHA atau salicylid acid, hydroquinone, benzoil peroxide, dan juga rhodamin.(welda)