IHSG Manfaatkan Sentimen Positif Untuk Menguat

Loading

index

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Head of Research NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada memaparkan, laju IHSG di awal pekan mampu berakhir di zona hijau meski tipis. Adanya aksi beli memanfaatkan pelemahan sebelumnya mampu mengangkat IHSG dari zona merah di akhir pekan sebelumnya.

Meski bergerak menguat namun, masih diiringi dengan tingginya aksi jual asing dan makin melemahnya laju US$ sehingga membatasi potensi penguatan. “Sebelumnya kami sampaikan bahwa kami belum merubah area support untuk pengingat level bawah yang harus dijaga untuk tidak membuka pelemahan lebih lanjut. False signal kembali terjadi dimana terimbas kembali maraknya aksi jual,” kata Reza, Selasa (17/3/15).

Apalagi di pekan ini akan ada pertemuan The Fed sehingga pelaku pasar lebih memilih stay away dari pasar. Tetap cermati arah pasar dan sentiment yang ada. Kondisi sektor yang menguat dan melemah cukup berimbang sehingga turut membuat lajunya menjadi datar. “Begitupun juga dengan kondisi saham-saham yang menduduki top gainer dan top looser juga terdapat saham-saham big caps di keduanya,” ujar Reza.

Meskipun belum pasti dan terlihat dampaknya, pelaku pasar cukup merespon positif rencana pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan meredam pelemahan Rupiah dan anstisipasi tetapnya BI rate dalam RDG Selasa (17/3). Investor asing kembali melakukan nett sell (dari net sell Rp 464,56 miliar menjadi net sell Rp 765,06 miliar).

Pada perdagangan Selasa (17/3/15) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 5395-5405 dan resisten 5445-5456. Laju IHSG sempat berada di area target resisten (5445-5466) meski kembali turun namun, mampu bertahan di atas area target support (5385-5400).

“Dengan mulai adanya sentimen positif, laju IHSG memanfaatkan momentum tersebut untuk menguat. Paling tidak dapat menjaga laju IHSG dari pembukaan tren melemahnya. Diharapkan penguatan dapat berlanjut dan tetap cermati arah pasar serta sentimen yang ada,” tutur Reza.

Pertimbangan saham-saham antara lain :

BBNI 6600-7025|Bullish engulfing lewati MBB. Volatility naik diikuti peningkatan Acc. Swing Index (ASI)|Trd buy slm bertahan di atas 6900

GGRM 52075-53150|Spinning berada di area lower Bollinger band(LBB ). MACD bergerak turun namun, william’s %R mencoba naik tipis|Trd sell jika 52075 gagal bertahan

WSKT 1620-1735|Piercing line di atas LBB. Stochastic bergerak naik diikuti peningkatan volatility|Trd buy slm bertahan di atas 1680

BBRI 12600-13150|Piercing line dekati MBB. RSI berbalik naik diiringi kenaikan mass index|Trd buy slm bertahan di atas 12850

MPPA 4300-4500|Three white soldier lampaui MBB. Parabollic SAR mulai berbalik naik diikuti peningkatan MFI|Trd buy slm bertahan di atas 4400

INCO 3285-3425|Tweezers bottom di atas LBB. William’s%R berbalik naik diiringi peningkatan volume beli|Trd buy slm bertahan di atas 3350. (angga)

CATEGORIES
TAGS