IHSG Masih Cenderung Bergerak Negatif

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Equity Analyst Ascend, Agus Susanto Benzaenuri memaparkan, IHSG kembali berpotensi melemah pada perdagangan hari ini.

Dow Jones terkoreksi 0,59% pada level 17.852,48 poin. Nasdaq turun 0,84% pada level 4.740,69 poin. S&P 500 terkoreksi 0,73% pada level 2.060,31 poin. Nikkei 225 bergerak turun 0,06%.

Bursa Eropa semalam ditutup negatif. FTSE melemah 1,05%, DAX terkoreksi 0,72% dan CAC turun 1,00%. Minyak WTI pasar Nymex bergerak turun 0,21% pada level US$ 62,92 per barrel. Emas diperdagangkan turun 0,21% pada level US$ 1.201,01 per oz.

“IHSG kembali dibayangi penurunan. Harga minyak yang mendekati level US$ 60 membuat sebagian besar bursa global cenderung melemah akibat kelebihan pasokan sektor energi tersebut,” kata Agus, Selasa (9/12/14).

Namun, dengan stimulus beberapa bank sentral global diharapkan masih mampu menahan koreksi bursa global. Seiring tren pelemahn bursa global tersebut, sepertinya dalam jangka pendek ini IHSG masih cenderung bergerak negatif.

Wall Street ditutup menurun. Dow Jones mengalami penurunan signifikan sejak Oktober lalu ditekan oleh saham-saham energi. Harga minyak yang mencapai level US$ 62 per barrel pada minyak WTI, atau terendah sejak Juli 2009 menekan pergerakan Wall Street.

Sebanyak 19 dari 30 komponen Dow Jones melemah dalam perdagangan semalam, sementara saham berbasis konsumer-teknologi masih bertahan positif. (angga)