IHSG Terkoreksi Selaras dengan Penurunan Bursa Global

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Equity Analyst Ascend, Agus Susanto Benzaenuri memaparkan, IHSG terkoreksi seiring penurunan bursa regional. IHSG turun 21,70 poin (0,42%) pada level 5.122,31 poin. Sementara itu, saham-saham blue chip dalam LQ45 negatif 0,38% pada 880,90 poin.

Bursa Nikkei ditutup turun 0,68% pada level 17.813,38 poin. Hang Seng turun 2,34% pada level23.485,85 poin. Shanghai turun 5,31% pada level 2.859,92 poin.

Bursa-bursa di Eropa dibuka turun. FTSE turun 1,24%, DAX terkoreksi 1,07% dan CAC melemah 1,43%. Rupiah menguat 5 poin pada Rp.12.347 per Dollar AS.

“IHSG terkoreksi seiring pelemahan bursa global dan bursa regional Asia. Bahkan bursa di Shanghai turun hingga lebih dari 5% setelah diperdagangkan dengan volatilitas tinggi,” jelas Agus, Selasa (9/12/14).

Pelemahan bursa global ini seiring dengan koreksi signifikan pada harga minyak dunia yang terjadi sejak awal pekan. Sementara itu, PDB beberapa negara berkembang dan Eropa yang masih akan melambat juga direspon negatif investor.

“Pada pasar Indonesia, perdagangan kali ini ditekan oleh saham-saham sektor perdagangan, industri dasar dan konsumer, sementara sektor aneka industri dan properti masih menguat,” imbuh Agus.

Tercatat dalam perdagangan hari ini sebanyak 7,48 miliar saham ditransaksikan dengan nilai mencapai Rp 5,06triliun, sementara investor asing membukukan penjualan bersih hingga Rp 461 triliun.

Saham-saham yang menjadi pendorong pergerakan IHSG secara rata-rata tertimbang diantaranya saham Eang Mahkota Teknologi (EMTK) melemah 16,67% ditutup pada level Rp. 6.000, saham Perusahaan Gas Negara (PGAS) yang turun 2,09% pada harga Rp. 5,850, saham HM Sampoerna (HMSP) melemah 0,84% ditutup pada harga Rp. 68.000, saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) yang turun 0,88% pada harga Rp. 11.225. (angga)