Jokowi, Pemimpin Baru Pilihan Rakyat

Loading

Oleh: Enderson Tambunan

Presiden Pilihan Rakyat Ir. H. Joko Widodo saat arak-arakan Syukuran Rakyat Senin (20/10).

Presiden Pilihan Rakyat Ir. H. Joko Widodo saat arak-arakan Syukuran Rakyat Senin (20/10).

KITA telah memiliki pemimpin baru, pasangan Joko Widodo – Jusuf Kalla, yang akan memimpin negeri ini hingga lima tahun ke depan. Keduanya adalah pemimpin yang punya legitimasi kuat, yang menerima mandat dari rakyat lewat Pemilu Presiden pada 9 Juli 2014. Keduanya memenangkan pemilihan dengan dukungan dari 70.997.883 pemilih.

Setelah dilantik oleh MPR kita berharap pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) segera “tancap gas” untuk melaksanakan visi, misi, dan program kerjanya. Lima tahun bukan waktu yang lama untuk menyelesaikan begitu banyak masalah dan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara, serta melaksanakan program baru untuk tercapainya Indonesia Baru yang dicita-citakan. Kita pun yakin kabinet Jokowi diisi oleh figur-figur hebat, yang punya kompetensi membantu secara menyeluruh Jokowi –JK.

Keyakinan itu ditopang oleh tekad dari Jokowi sendiri, yang sejak awal menginginkan kabinetnya adalah kabinet kerja untuk kemajuan negara dan bangsa. Kabinet yang jauh dari transaksional atau kebergantungan pada pihak lain, umpamanya partai politik. Terkait dengan itu, dengan kalimat yang ngepop, pengamat politik, Emrus Sihombing, menyebutkan, yang kita butuhkan adalah “menteri yang Jokowi banget”, atau menteri yang tidak lagi memikirkan kepentingan diri dan keluarganya, tapi yang sungguh-sungguh bekerja untuk kepentingan masyarakat.

Optimisme kita terhadap pemerintahan baru sesungguhnya sudah dimulai pada saat Jokowi dideklarasikan sebagai calon presiden oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Optimisme itu kian menebal, terutama ketika beberapa hari sebelum dilantik sebagai presiden, Jokowi menyelenggarakan “safari politik”, dengan menemui sejumlah elite parpol, termasuk Prabowo Subianto, yang menjadi rivalnya pada Pilpres 2014. Dengan kunjungan bersejarah itu, dia disebut telah melaksanakan komunikasi ketulusan, yang sungguh penting bagi seorang pemimpin yang berorientasi untuk kepentingan masyarakat luas.

Optimisme terhadap kepemimpinan Jokowi juga ditunjukkan oleh bergairahnya bursa saham dan penguatan rupiah terhadap dolar AS. Para pengusaha sudah menyampaikan optimismenya bahwa pemerintahan baru akan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan kata lain, berbagai kalangan optimistis Indonesia akan lebih maju di bawah kepemimpinan Jokowi – JK.

Optimisme yang begitu besar itu hendaknya menjadi tantangan bagi pemerintah mendatang untuk sungguh-sungguh merealisasikan program kerjanya. Maka, begitu bendera start dikibarkan, hendaknya segera tancap gas agar tahap demi tahap dapat dilampaui. Sudah tentu keberhasilan pemerintah baru hanya dapat tercapai dengan dukungan semua pihak. Gairah dan semangat membangun hanya dapat dipertahankan dan ditingkatkan dalam kondisi keamanan kondusif dan stabil.

Safari politik Jokowi dan Jusuf Kalla kita harapkan terus dilanjutkan agar angka partisipasi membangun dapat lebih besar. Tentu, kita mengharapkan perjalanan membangun iklim sehat itu tidak hanya menyangkut politik, tapi juga ekonomi, sosial, dan budaya. Itu akan memperkuat gaya blusukan Jokowi yang sudah diterapkan saat menjadi Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta. Kita ucapkan selamat bertugas kepada pemimpin baru. ***

CATEGORIES
TAGS