Lorenzo Menang Di Motegi, Marquez Juara Dunia MotoGP 2014

MOTEGI, (tubasmedia.com) – Lorenzo meraih kemenangan kedua berturut-turut saat terus menunjukkan performa balap terbaiknya baru-baru ini, namun kisah perlombaan ini akhirnya semua tentang Marquez saat dirinya sukses melakukan pekerjaan untuk mengamankan gelar juara dunia MotoGP 2014 dengan masih ada tiga seri lagi yang masih harus dilalui. Marquez melewati garis finish dengan selisih 1.638 detik di belakang Lorenzo untuk mengumpulkan poin penting yang menjamin dirinya memenangkan kejuaraan dunia.

Marquez tidak melakukan start dengan baik tapi menyalip Pol Espargaro (Monster Yamaha Tech3), Dani Pedrosa (Repsol Honda Team) dan Andrea Iannone (Pramac Racing) di lap pembuka untuk memburu kelompok di depannya.

Dia kemudian mengalahkan rider yang mendapatkan pole position pada seri Motegi ini, Andrea Dovizioso dari Ducati Team dan memenangkan pertempuran midrace dengan Rossi. Marquez menyalip laju motor yang di pakai Rossi pada upaya kedua di lap sembilan untuk mendapatkan posisi kedua.

Di belakang Lorenzo, Marquez dan Rossi, Pedrosa akhirnya selesai di tempat keempat, kehilangan podium dengan hanya tertinggal 0.555 detik dari posisi ketiga, dengan Dovizioso di posisi kelima.

Posisi sepuluh besar lainnya diselesaikan oleh Andrea Iannone (Pramac Racing), Stefan Bradl (LCR Honda), Pol Espargaro (Monster Yamaha Tech3), Bradley Smith (Monster Yamaha Tech3) dan Alvaro Bautista (Honda Gresini).

Pembalap Ducati Team, Cal Crutchlow, adalah pembalap pertama yang terjatuh dalam perlombaan setelah mendapatkan podium di seri Aragon. Karel Abraham (Cardion AB Motoracing) jatuh di paruh kedua balapan dan Yonny Hernandez (Energy TI Pramac Racing) jatuh pada putaran akhir. Semua pembalap tersebut mengalami cedera.

Danilo Petrucci dari Octo Iodaracing Team harus meninggalkan balapan dan menuju pit setelah mengalami masalah teknis dengan motornya.

Dalam konfrensi pers Marquez dengan gembira menjelaskan, “Anda tahu, lomba tidak terlalu penting hari ini. Mungkin saya tidak naik seperti biasa, saat saya merasa sedikit berbeda. Sulit untuk menyalip dan saya tidak ingin membuat kesalahan. Saya melakukan dua kesalahan dalam balapan terakhir tapi kami punya gelar. Ini luar biasa untuk membawanya pulang. Terima kasih kepada keluarga saya dan Honda.”

“Hanya dua tahun di MotoGP dengan dua gelar luar biasa. Mungkin bagi orang-orang terlihat mudah karena saya selalu tersenyum, tapi sebenarnya ada banyak tekanan. Misano dan Aragon kami membuat beberapa kesalahan sehingga sangat penting untuk fokus di sini bagi Honda. Saya sangat senang dengan tim saya dan keluarga dan fans, mereka semua mendorong saya. Ini seperti mimpi sekarang.” (Rizal Surya Pratama)