Obesitas Faktor Resiko Sulit Hamil

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Selain beresiko menyebabkan diabetes mellitus dan penyakit jantung koroner, obesitas atau kegemukan pada perempuan juga dapat menjadi faktor resiko dalam masalah reproduksi seperti sulit untuk hamil dan lebih mudah mengalami keguguran.

Yang dikategorikan kedalam obesitas yaitu apabila rasio berat badan (kg) dibandingkan tinggi badan kuadrat (m2) lebih dari 30 kg/m2. Sementara untuk batasan idealnya adalah lebih kecil sama dengan 25 kg/m2.

Menurut Biran Affandi, Profesor Obstetri dan Ginekologi dari Universitas Indonesia, Jakarta, pada Senin (20/4), obesitas dapat menyebabkan gangguan pada ovulasi karena kinerja hormonnya yang tidak maksimal. Apabila ovulasi atau pematangan sel telur dalam indung telur terganggu, maka pembentukan folikel matang juga akan terganggu dan tidak keluar dari indung telur.

Seandainya terjadi pembuahan, umumnya perempuan hamil dengan obesitas akan mengalami banyak maslah dalam kehamilan seperti bayi premature dan keguguran.

Oleh karena itu, Prof Biran menyarankan agar setiap perempuan yang mengalami obesitas dapat menurunkan berat badannya bila ingin hamil dan melahirkan anak yang sehat. Diet dan olahraga yang teratur merupakan langkah yang baik untuk menurunkan berat badan dan memperbaiki frekuensi ovulasi.(rika)