Pemkab Tasik Kekurangan Tenaga Penyuluh Pertanian

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

TASIKMALAYA, (TubasMedia.Com) – Dinas Pertanian Kabupaten Tasikmalaya, kekurangan ratusan Tenaga Penyuluhan Pertanian (PPL), padahal mayoritas masyarakatnya mengandalkan pertanian.

Kabupaten Tasikmalaya, terdiri dari 39 kecamatan dan 351 desa, sekitar 80 persen masyarakatnya bertani, hingga dibutuhkan setidaknya sekitar 392 orang penyuluh, sementara jumlah penyuluh yang ada, hanya 248 orang saja.

“Dinas Pertanian diperkirakan kekurangan 144 orang tenaga penyuluh pertanian, untuk kebutuhan ideal di Kabupaten Tasikmalaya,” kata Koordinator Penyuluh Pertanian Kabupaten Tasikmalaya, Dedi Rodiata.

Jumlah penyuluh yang ada sekarang ini masing-masing berada di bawah Koordinasi Dinas Kehutanan dan Perkebunan sebanyak 39 Penyuluh, Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan sebanyak 28 penyuluh dan Dinas Pertanian Tanaman Pangan sebanyak 91 penyuluh, kata Dedi.

“Sedangkan penyuluh dengan status Pegawai Negeri Sipil sebanyak 139 orang termasuk yang baru CPNS, sebanyak 248 penyuluh. Lainnya statusnya sebagai Tenaga Harian Lepas atau Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian. Namun yang jadi permasalahan sekarang ini, jumlah penyuluh pertanian terus mengalami penurunan antara 6 sampai 8 orang tiap tahun, karena pensiun,” kata Dedi.

Seperti penyuluh Pertanian Kecamatan Karangnnunggal, Karangnunggal baru memiliki 10 penyuluh pertanian. Dari jumlah itu sebanyak 6 penyuluh dari Tenaga Harian Lepas. Padahal dengan jumlah Desa di Kecamatan Karangnunggal sebanyak 14 Desa dibutuhkan 14 orang penyuluh.

Begitu pula Kecamatan Cigalontang. Untuk 17 desa yang ada di Cigalontang, penyuluh pertaniannya hanya 6 orang.

Pada tahun 2012 Pemkab Tasikmalaya bisa mengangkat kembali penyuluh pertanian agar kebutuhan tenaga penyuluh di kabupaten ini bisa terpenuhi, kata Dedi. (hakri/dadang)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS