Berusia 70-an Sudah Kurang Tepat Memimpin Bonus Demografi dan Mengawal Visi Indonesia Emas

Loading

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Calon wakil presiden (cawapres) yang cocok untuk mendampingi Ganjar Pranowo adalah Menteri BUMN Erick Thohir. Sebab, Erick dianggap bisa bergerak cepat dalam menyelesaikan tugas negara.

Begitu kata Sekretaris Jenderal Jaringan Kemandirian Nasional (Jaman), Hadi Mustafa kepada redaksi, Rabu (3/5).

Menurutnya, kalangan anak muda berharap Indonesia dipimpin oleh pasangan presiden dan wakil presiden yang paham mengatasi disrupsi akibat revolusi digital dan kemajuan teknologi.

“Usia Ganjar Pranoro saat ini 54 tahun dan Erick Thohir 52 tahun, sama-sama masih di usia produktif memimpin negeri ini. Jika pemimpin sudah di usia 60-an atau bahkan 70-an sudah kurang tepat memimpin bonus demografi dan mengawal visi Indonesia Emas,” tegasnya.

Hadi Mustafa menilai bahwa sosok wapres yang ideal bukan hanya punya popularitas suara, tetapi juga punya kemampuan kerja tuntas. Sebab tantangan dunia masih menghadapi badai resesi ekonomi.

“Bahasa gaul anak mudanya kita butuh pemimpin yang ‘gercep’ menyelesaikan pembangunan infastruktur dan ‘gercep’ menyelesaikan masalah yang dihadapi dengan solusi yang tepat,” sambungnya.

Di satu sisi, dia menilai Presiden Jokowi menyukai orang yang sedikit bicara, tidak membuat gaduh tetapi tuntas dalam tugas. Atas alasan itu, Erick Thohir menjadi tokoh andalan Presiden Jokowi seperti Luhut Binsar Pandjaitan.

Bedanya, Luhut sudah berniat pensiun dari dunia politik 2024 karena faktor usia, sementara Erick Thohir masih berniat meneruskan estafet kepemimpinan bangsa ke depan.

Hadi Mustafa menilai, keberhasilan Erick menakhodai Kementerian BUMN telah mampu membawa Indonesia lepas dari krisis Covid-19 dan mengawal kebangkitan ekonomi. Transformasi BUMN yang dilakukan oleh Erick Thohir telah menunjukkan hasil dan laba perusahaan plat merah terus tumbuh. (sabar)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS