Besar, Peluang Ani Yudhoyono Menggantikan Anas

Laporan: Redaksi

JAKARTA, (TubasMedia.Com) – Besar peluang Ani Yudhoyono menduduki kursi Ketua Umum DPP Partai Demokrat yang ditinggalkan Anas Urbaningrum. Namun, peluang itu masih tergantung restu suaminya Susilo Bambang Yudhoyono.

Analis politik Founding Fathers House (FFH), Dian Permata mengatgakan peluang Ani Yudhoyono terpilih menjadi ketua umum dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Parai Demokrat di Bali, akhir Maret ini, semakin tak terbendung. “Sejumlah elite Demokrat menyebut nama Ani Yudhoyono. Demikian pula suara dari DPC dan DPD,” jelas Dian kepada wartawan di Jakarta, Kamis pekan lalu.

Di lingkar Cikeas ada tiga nama yang mengemuka yakni Hadi Utomo, Pramono Edhi Prabowo, dan Ani Yudhoyono. Namun, mantan Ketum Demokrat Hadi Utomo meski digadang-gadang comeback, peluangnya tipis karena alasan kesehatan. Lulusan Akabri pada 1970 itu dikhabarkan tengah menderita sakit ginjal yang mengharuskan cuci darah secara rutin.

“Pak Hadi Utomo bagus, namun bisa terganjal soal kesehatan. Saya dengar beliau memang kurang fit. Nah, aktivitas ketum kan sangat padat. Artinya, harus tokoh yang punya energi serta kesehatan yang prima,” ujarnya.

Sedangkan Pramono Edhi Yudhoyono terbentur anggaran dasar dan rumah tangga (AD/RT) Partai Demokrat yang mewajibkan calon ketua umum DPP harus aktif di partai minimal satu tahun. Hambatan lainnya, Pramono Edhi adik kandung Ani Yudhoyono itu, masih jenderal aktif. Dia baru pensiun sebagai KASAD TNI AD pada bulan Mei mendatang.

Berbeda dengan Ani Yudhoyono yang pernah menjabat Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat di era Ketua Umum Prof Subur Budi Santoso. Namun, langkah Ani Yudhoyono memimpin parpol itu, bisa muncul dari suaminya sendiri. Ketika muncul dukungan dari sejumlah DPC Partai Demokrat, membuat SBY berada di persimpangan. “Saya kira, itu aspirasi dari DPC atau DPD harus dihargai. Alasannya juga jelas, Ani Yuhoyono dipercaya sebagai tokoh perekat dan pengayom partai. Sejauh ini, tidak ada resistensi. Peluang Ani Yudhoyono terkuat di antara kandidat lainnya,” katanya. (sis)