BI Menumpuk Dollar AS Sebabkan Rupiah Melemah

Loading

dollar-vs-rupiah-300x150

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Lemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar karena kesalahan Bank Indsonesia (BI) yang terus menumpuk dollar Amerika Serikat (AS) yang terlihat melalui peningkatan cadangan devisa Indonesia menjadi 114 miliar dollar AS. “Pelemahan rupiah salahnya BIyang masih nyedot dollar. BI kan ngambilin dollar dari pasar,” kata pengamat Institu Pertanian Bagor (IPB) Iman di Megawati Institute, Jakarta, Selasa (10/3/2015).

Namun, pengamat ekonomi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), A Tony Prasetiantono menilai cadangan devisa naik karena kinerja perdagangan Indonesia yang membaik. “Kinerja perdagangan membaik, defisit berkurang. Pada tahun 2013, defisitnya 4 miliar dollar AS. Tahun 2014 hanya 1,8 miliar dollar AS. Impor minyak berkurang, cadangan devisa jadi naik,” kata Tony. Faktor eksternal, menurut dia, menjadi faktor yang dominan dalam pelemahan rupiah. Kondisi tersebut disebabkan oleh membaiknya perekonomian negara adidaya Amerika Serikat.

Sedang faktor internal disebabkan oleh masyarakat yang mulai menunggu memutarkan uangnya dengan alasan faktor ketidakpastian di pasar. ” Ekspektasi yang besar kepada pemerintah mulai tidak sesuai harapan. ” tambah Tony.

Tony menyarankan BI mempertahankan suku bunga BI karena menaikkan suku bunga tidak akan menolong nilai tukar rupiah.” BI Rate 75 persen ditahan dulu. Jangan diturunkan atau dinaikkan. Percuma, naikkan suku bunga, rupiah juga tidak bisa menguat karena faktor tarikan AS yang seperti magnet, nyedot dari seluruh dunia, termasuk Indonesia,” katanya (siswoyo)

CATEGORIES
TAGS