BJ Habibie Temui Presiden Jokowi

Loading

jokowi-habibie

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima mantan Presiden B.J. Habibie, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (29/1/2015) sore.

Dalam keterangan pers seusai pertemuan, Habibie mengaku dirinya mendapatkan kehormatan dan kesempatan untuk bersilaturahmi dan bertukar informasi dengan Presiden RI.

Ia mengatakan, dalam sistem bernegara di Indonesia, Presiden tidak seperti dulu, zaman Orde Lama atau Orde Baru, yang dipilih oleh MPR. Saat ini, presiden dipilih langsung oleh rakyat.

“Jadi presiden RI sejak SBY sampai detik ini dipilih oleh rakyat langsung, dan tidak mewakili golongan partai apa pun lagi. Kriterianya ditentukan oleh rakyat sendiri,” ujar Habibie, yang dikutip dari laman Sekretariat Kabinet, Kamis malam.

Dikemukakan, sekarang tidak ada partai yang dipilih lebih dari 20 persen suara, sementara presiden Indonesia dipilih sekurang-kurangnya 51 persen. Karena itu, Habibie meyakini, presiden yang dipilih itu memihak 100 persen kepentingan rakyat.

“Kami yakin presiden yang dipilih memihak 100 persen kepentingan rakyat, sangat menyadari masalah-masalah itu. Jangan lupa kalau produk hukum itu namanya UU kuat sekali, dasarnya ketetapan MPR UUD. Tapi, jangan lupa keputusan presiden yang dipilih oleh rakyat, produk hukum juga itu, sama akarnya juga UUD,” kata Habibie.

Habibie berpendapat, apa yang disampaikan Presiden Jokowi kepada wartawan seusai bertemu dengan Prabowo Subianto, dia harus menghormati proses-proses hukum, karena sekarang ini ada proses pra peradilan, jadi harus kita tunggu, itu tepat sekali.

Mengenai institusi penegak hukum, Habibie mengingatkan, seharusnya institusi penegak hukum harus objektif, tapi subyektif kepada kepentingan rakyat. (ril/ender)

CATEGORIES
TAGS