BPLH Bogor Butuh 43.200 L Minyak Jelantah

Loading

Laporan : Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

BOGOR, (Tubas) – Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLH) Kota Bogor membutuhkan 43.200 liter minyak jelantah setahun, yang akan diolah menjadi bio diesel untuk bahan bakar 10 Bus Trans Pakuan milik Pemerintah Kota Bogor.

“Saat ini, BPLH baru mampu mengumpulkan 10 ribu liter minyak jelantah, sehingga masih dibutuhkan 33.200 liter setahun untuk 10 unit Bus Trans Pakuan,” ungkap Kepala Bidang (Kabid) Tata Lingkungan dan Dampak Lingkungan pada BPLH Kota Bogor Shahlan Rasyidi usai acara sosialisasi pengumpulan minyak jelantah kepada puluhan perwakilan Kelurahan se Kota Bogor, di Kantor BPLH Jalan Senam No 1 Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Kamis (24/3).

Shahlan mengatakan, BPLH hanya memasok minyak jelantah untuk 10 unit Bus Trans Pakuan dari 20 unit bus yang ada. “Setiap hari satu unit bus Trans Pakuan membutuhkan 12 liter minyak jelantah yang akan diolah menjadi bio diesel. Bahan bakar Bus Trans Pakuan tidak hanya menggunakan bio diesel yang diolah dari minyak jelantah, tapi juga dicampur dengan solar. Rinciannya, 20 persen minyak jelantah, dan 80 persen solar,” paparnya.

Untuk mengejar target kekurangan minyak jelantah lanjut Shahlan, BPLH gencar melakukan sosialisasi melalui kelurahan, kecamatan, dan sosialisasi ke sekolah-sekolah melalui program wayang masuk sekolah bekerja sama dengan PEPADI (Persatuan Pedalangan Indonesia) Kota Bogor. “Kita siap membeli minyak jelantah dari masyarakat Rp 3000 per liternya,” jelasnya.

Dalam setiap sosialisasi, lanjut Shahlan, pihaknya memberikan penyuluhan akan bahaya minyak jelantah jika dikonsumsi sampai tiga kali berturut-turut. Minyak goreng yang berasal dari sawit mengandung sekitar 45, 5 persen asam lemak jenuh (ALJJ) dan 40, 1 persen asam lemak tak jenuh (ALTJ) sedangkan kelapa sekitar 8 persen ALJ, sisanya sebanyak 20 persen ALTJ.

“Asam lemak jenuh adalah lemak jahat. Kelebihan lemak ini bisa mengakibatkan kegemukan, dan akan menumpuk di pembuluh darah yang bisa mengakibatkan hipertensi, stroke atau jantung koroner,” ujarnya.

Sementara ALTJ, merupakan antioksida yang dapat menurunkan kadar lemak darah dan dapat mencegah pembekuan darah, melindungi jantung dan pembuluh darah dengan cara menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida darah. ALTJ ini banyak terdapat dalam minyak kedelai, minyak zaitun dan minyak ikan. ***

CATEGORIES
TAGS