Bubuk Pemurni Air Dalam Kedaan Darurat

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Selasa (21/4/), dalam perayaan program P&G CSDW di Jakarta, pemimpin program P&G Children’s Safe Drinking Water (CSDW) Allison Tummon mengatakan bahwa air bersih merupakan kebutuhan primer yang seringkali sulit dipenuhi dalam kondisi yang darurat.

Menurutnya, dalam keadaan darurat atau bencana air bersih, penyakit dari air kotor sangatlah cepat dan berbahaya sehingga dapat mengancam nyawa.

Hasil terobosan yang dilakukan P&G Children’s Safe Drinking Water (CSDW), salah satunya yaitu bubuk pemurni air. Bubuk ini telah digunakan selama 10 tahun terakhir ini. Dalam kondisi darurat air bersih, bubuk ini menyediakan air bersih dalam waktu yang cukup singkat.

Bubuk pemurni air yang diberi nama P&G Purifier of Water ini memiliki kandungan iron sulphate berupa 352 miligram feri klorida (ferric iron) dan klorin berupa kalsium hipoklorit (kaporit) dengan konsentrasi sebesar 0,546 persen. Bubuk dalam satu sachet seberat 4 gram ini dapat digunakan untuk air sebanyak 10 liter.

Kandungan feri klorida dalam bubuk ini berfungsi menarik kotoran-kotoran dalam air. Sedangkan kalsium hipoklorit berfungsi sebagai disinfektan air.

Bubuk ini dapat digunakan pada berbagai jenis air dan kontaminasi apapun. Dan, menurut Allison, tidak ada efek samping dari air hasil pemurnian tersebut. Zat yang tersisa dalam air hanya klorin. Namun, masih dalam batas aman berdasarkan aturan Badan Kesehatan Dunia (WHO). (rika)