Budi Daya Ganyong Menggiurkan

Laporan: Redaksi

CIAMIS, (Tubas) – Ganyong (Canna Edulis Cer) atau yang lebih dikenal dengan nama ganyol, kini dijadikan se­bagai alternatif penyediaan bahan pan­gan di Kabupaten Ciamis. Berdasarkan data yang didapat dari Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Ciamis, ganyong yang merupakan tanaman berumbi dan berdaun lebar tersebut dapat digunakan sebagai ba­han pangan alternatif non beras oleh masyarakat.

Selain itu, tepung ganyong bisa digu­nakan sebagai bahan makanan peng­ganti terigu untuk pembuatan kue kering, roti, mie, dan lain-lain. “Tepung ganyong juga dapat digunakan sebagai bahan pembuatan makanan bayi serta dapat juga digunakan sebagai bahan obat-obatan tradisional, khususnya penyakit lambung,” ujar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Ciamis, Ir. Endang Su­pardi, MP saat dihubungi di ruangannya, Kamis (18/8).

Di Ciamis sendiri, ujar Endang, area tanaman ganyong kini luasnya mencapai 78 ha yang tersebar di 36 kecamatan, Kabupaten Ciamis. Dari luas area tersebut, petani ganyong mampu memproduksi tepung ganyong dua ton/minggu. Di sisi lain, menurut dia, permintaan pasar ter­hadap tepung ganyong sangat tinggi atau bisa mencapai 120 ton/bulan.

Untuk pembudidayaan tanaman ganyong, ujar Endang, di Ciamis ini sangatlah mudah. Selain lahan cukup tersedia, tanaman ganyong juga sangat mudah dibudidayakan. “Tanaman ganyong tidak membutuhkan banyak air, sehingga dapat ditanam di lahan kering sekalipun. Ganyong juga tidak membutuhkan banyak penyinaran, se­hingga dapat ditanam di bawah tegakan tanaman kayu,” paparnya.

Dengan demikian, lanjut Endang, melalui budi daya tanaman ganyong, diharapkan bisa meningkatkan produktivitas lahan dan berfungsi pula sebagai konservasi tanah. Selanjutnya, budidaya tanaman ganyong ini akan mampu menyediakan bahan baku in­dustri tepung ganyong sebagai alter­natif pengganti tepung terigu.

“Penanaman ganyong ini saya kira akan mampu juga meningkatkan pen­dapatan masyarakat sekaligus menciptakan lapangan kerja dan peluang usaha baru bagi para petani di Ciamis,” katanya. (mamay)