BUMD Bandung Barat Tandatangani MoU Pengolaan Sampah
Laporan: Redaksi
ilustrasi
BANDUNG BARAT, (TubasMedia.Com) – Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Perdana Multiguna Sarana (PMS) Bandung Barat membuat nota kesepakatan dengan perusahan dari Jerman dalam pengelolaan sampah di Kabupaten Bandung Barat (KBB). Kesepakatan itu ditandai dengan ditandatanganinya nota kerja sama dengan perwakilan dari Jerman di Jakarta, Rabu pekan lalu.
Penandatanganan kerja sama dilakukan Komisaris dan Direktur Utama BUMD PT PMS dengan Project Manager Consulectra, Michael Julich dan Piyabutra Vasudhara. Penandatanganan ini disaksikan Bupati Bandung Barat, Abubakar serta Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, Anugrah.
Dirut PT PMS, Edi Mukhlas Komarudin mengungkapkan, kerja sama itu sudah dirintis sejak setengah tahun lalu dengan melakukan perbandingan pengelolaan sampah di Thailand, karena negeri Gajah Putih itu memiliki kemiripan produksi sampah dengan yang dihasilkan di KBB dan regional Bandung Raya, yaitu sampah basah yang pengelolaan dan proses daur ulangnya terbilang cukup sulit.
“Warga KBB punya kesamaan dengan Thailand dalam kebiasaannya membuang sampah. Berbeda dengan sampah di negara maju seperti Singapura, Australia, Eropa, dan Amerika, sehingga teknologi yang diterapkan juga berbeda,” jelas Edi.
Edi menambahkan, kerja sama pengelolaan sampah tiga negara ini akan melahirkan PT Bandung Green Energy (BGE) yang merupakan anak perusahaan dari BUMD PT PMS. Perusahaan tersebut akan fokus kepada bidang persampahan. Saat ini BUMD KBB baru mengelola jaringan air bersih yang sudah berhasil membangun 2.100 jaringan air rumah tangga.
“Jadi, nanti yang mengelola sampahnya oleh PT BGE, sebagai anak perusahaan pertama BUMD. Ke depan, kami juga akan melirik sektor pertanian, energi, mineral, dan pariwisata sebagai ekspansi bisnis,” katanya. (binus)