Bupati Pesibar: Jangan Cederai Kerukunan Antar Umat Beragama
KRUI, (tubasmedia.com) – Bupati Pesisir Barat (Pesibar) , Agus Istiqlal berpesan kepada seluruh pemuka agama agar terus menjaga kerukunan antar umat beragama yang selama ini telah berjalan dengan baik. Jangan dicederai oleh oknum-oknum yang ingin memecah belah persaudaraan kita sesama umat beragama.
“Saya berharap kepada FKUB untuk dapat memberikan masukan kepada kami dalam merumuskan berbagai kebijakan pemerintah daerah khususnya yang berkaitan dengan kerukunan antar umat beragama,”ucap bupati.
Hal tersebut diungkapkan bupati saat memberikan sambutan pada acara doa bersama lintas agama, forum kerukunan umat beragama (FKUB) dengan Tema ‘’Melalui Pertemuan Persaudaraan Umat Beragama’’, FKUB siap mendukung program pemerintah kabupaten Pesisir Barat untuk mewujudkan masarakat madani (Mandiri dan Sejahtera) di Gedung Serba Guna Labuhan Jukung, Rabu 12/10. Bupati menambahkan dengan penyelengaraan doa bersama yang dilaksanakan FKUB dapat membawa kesejukan,meningkatkan motivasi dan memantabkan mental serta semakin menguatkan keimanan kita semua.
Melalui kesempatan ini,perlu kita cermati bersama berbagai permasalahan dalam kehidupan bermasyarakat. Sebagaimana kita ketahui bahwa arus globalisasi serta derasnyya arus informasi dan transformasi dan masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa kita telah memungkinkan perubahan-perubahan negatif pada prilaku sebagaian masyarakat Pesibar.
Kondisi demikian itu dapat memicu munculnya berbagai permasalahan dan prilaku negatif ,seperti penyalahgunaan Narkoba,minuman keras dan berbagai penyakit masyarakat lainya.
“Usaha dan doa harus seiring sejalan karena usaha tanpa doa adalah cerminan keangkuhan diri seakan mengabaikan sang pencipta.Doa adalah wujud kepasrahan diri pada kehendak sang penciptanya,” ujar bupati.
Acara doa bersama lintas agama itu ditutup dengan berdoa dari masing-masing agama.Untuk umat Hindu dipimpin I Nyoman Setiawan, Katolik Bonivantura Y Lolo, Protestan Pdt J Simanjuntak, Islam Ustad Nurhadi dan Budha dipimpin Winarno. (agustiawan)