Bupati Sleman Diperiksa Kejari

Laporan: Redaksi

SLEMAN, (TubasMedia.Com) – Bupati Sleman, H Sri Purnomo, Senin pekan lalu, diperiksa Kejaksaan Negeri (Kejari) Sleman, terkait dugaan korupsi dana hibah KONI tahun 2010-2011 sebesar Rp 25 miliar. Orang nomor satu di Kabupaten Sleman itu, diperiksa sebagai saksi dengan tersangka Mujiman yang kini mendekam di LP Cebongan, Sleman, Yogyakarta.

Sri Purnomo diperiksa sekitar jam oleh Kasi Intel , M Anshar Wahyudin dan Kasi Datun, Yuniar Sinar Pamungkas “Pemeriksaan baru kami lakukan sekitar satu jam, karena yang bersangkutan minta izin, ada acara di daerah Cangkringan,” kata Kajari Sleman, Yacob Hendryk P menjawab wartawan usai pemeriksaan.

Pemeriksaan Sri Purnomo dilakukan di lantau tiga, ruang seksi penyidikan. Dalam kasus korupsi dana hibah KONI, Sri Purnomo berstatus sebagai Ketua Umum Cabor, yakni ketua PSSI Sleman dan ketua Drum Band Kabupaten Sleman. Bupati Sleman didampingi Bendahara PSSI, Sigit Rubiasto.

Selain Bupati, juga diperiksa Ketua cabor bola volli, yang dilakukan di ruangan Pidsus. Dalam pemeriksaan tersebt, penyidik memvokuskan mengenai dana APBD Kabupaten Sleman, yang disalurkan sebagai dana hibah yang totalnya mencapai Rp 25 miliar lebih, selama dua tahun. Sejauh itu pihak Kejari belum bersedia membeberkan hasil pemeriksaan tersebut, termasuk orang nomor satu di Kabupaten Sleman itu.

Menurut Kajari, bupati akan diperiksa kembali, karena pada hari itu masih banyak pertanyaan yang akan diajukan kepadanya. Namun yang bersakutan minta izin. Sampai saat ini pemeriksaan belum final, dia akan diperiksa lagi. Sebelum diperiksa, dia ragu saat akan diperiksa. Tapi saya menyarankan, agar memenuhi panggilan kami karena kalau tidak datang kredibilatsnya sebagai kepala daerah akan jatuh,” kata Hendryk.

Usai diperiksa, Bupati Sleman tampak menghindar dari kejaran wartawan. Dia sempat berkata, “Saya mengedepankan azas praduga tidak bersalah. Saya tidak mau berkomentar apa-apa, saya keburu akan menghadiri acara lain,” katanya sambil menuju mobil. (irwan)