DAK Pendidikan Jadi ”Bancakan“ Tamu Sekolah

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

MADIUN, (TubasMedia.Com) – Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pendidikan untuk pembangunan dan rehab SD di Kanupaten Madiun, Jawa Timur, menjadi “bancakan” tamu yang datang ke sekolah, kata Slamet Riyadi, Kepala SD di Jiwan, Madiun yang juga Koordinator Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S).

Data dalam buku tamu sekolah, jumlah tamu yang tak diundang datang ke sekolah sebanyak 42 orang. Mereka umumnya menanyakan pelaksanaan proyek pembangunan gedung sekolah dan kucuran dana DAK yang diterima oleh sekolah. Indra Suyitno, seorang Kepsek di Kecamatan Sawahan mengatakan jumlah tamu yang tak diundang melebihi jumlah yang direncanakan awal sebanyak 10 orang.

“Jumlah tamu yang tak di undang sudah melebihi quota hasil musyawarahkan dengan kepala sekolah penerima dana DAK, sehingga dana untuk tamu menjadi semakin menipis”, katanya kepada tubasmedia.com, belum lama ini.

Menurut Indro penggalian dana kepala sekolah penerima DAK sudah di sepakati bersama sebagai persiapan untuk uang bensin dan uang partisipasi akomodasi iklan. Uang tersebut disetor kepada K3S sehingga pelaksanaan proyek pembangunan gedung yang menggunakan DAK bisa berjalan aman dan lancar.

Kepala Dinas Pendidikkan Kabupaten Madiun, Suhardi mengatakan pembangunan maupun rehap gedung sekolah SD di Kabupaten Madiun sudah hampir selesai semua dengan menyerap dana sekitar seratus persen. Memang, satu dua ada ganjalan oleh komite sekolah seperti yang terjadi di SD Kedung Banteng.” Semua bisa diatasi dengan kerja sama dan koordinasi yang baik dengan pihak terkait” katanya. (aan/tarman)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS