Di Bali, Impor Batu Permata Capai 10.7 Juta Dolar

Loading

perhiasan

DENPASAR,(tubasmedia.com) – Pengusaha di Bali mendatangkan mutiara, batu permata dan logam mulia dari mancanegara sepanjang. Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS) setempat sepanjang tahun 2014 jumlahnya mencapai 10,7 juta dolar AS atau bertambah dibanding tahun 2013 sebanyak 8,9 juta dolar.

” Kami mengimpor permata untuk diekspor kembali,” kata Made Parsua, seorang pengusaha batu permata di Gianyar, Selasa (3/2/2015).

Menurut Parsua pembelian perhiasan dari mancanegara antara lain untuk memenuhi permintaan turis asing yang sedang berlibur di Bali dan perbandingan dengan perhiasan produk perajin Pulau Dewata.

Disamping itu batu permata yang dibeli pengusaha setelah dipadukan dengan rancangan perhiasan yang diproduksi masyarakat Bali. Diekspor kembali dan ternyata laris di pasar ekspor.

Dijelaskan, permata yang dibeli oleh pengusaha di Bali umumnya didatangkan dari Asia seperti asal Thailand, Tiongkok dan Eropa juga permata produksi dalam negeri dari Kalimantan dan Sumatera.

“Perajin perhiasan perak Bali umumnya ada di Desa Celuk Sukawati. Mereka ampu memenuhi selera konsumen luar negeri, sehingga realisasi ekspornya naik terus” katanya (edi s)

CATEGORIES
TAGS