Di Sejumlah Pasar Tradisional Seluruh Wilayah Indonesia, Minyakita Hilang

Loading

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Sudah hampir satu bulan Minyakita hilang dari peredaran di sejumlah pasar tradisional di seluruh wilayah Indonesia.

Akibatnya, harga yang sebelumnya Rp 14.000 rupiah per liter, kini mencapai Rp 16.000 rupiah per liternya. Seperti yang terlihat di salah satu pasar tradisional, Pasar Agung, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat. Minyakita sudah mengalami kelangkaan sejak tiga pekan lalu tepatnya sejak 12 Januari 2022, dibarengi dengan naiknya harga normal.

Bayu, pedagang Pasar Agung mengatakan, kelangkaan Minyakita terjadi secara bertahap.

“Langkanya sudah hampir tiga minggu ini, nyari barang juga susah di mana-mana. Kelangkaannya juga bertahap, nggak langsung,” katanya ditemui di Pasar Agung, Kamis (2/2/23).

Bayu menyebut, dirinya juga tidak bisa lagi menjual Minyakita lantaran harganya yang tinggi melebihi standar harga eceran tertinggi (HET).

“Itu naiknya juga lumayan. Dari supplier per dusnya naik, jadi kita nggak bisa jual lagi standar HET,” ujarnya.

“Konsumen juga banyak mengeluh karena mereka butuh dan Minyakita yang murah, jadi tetap dibeli meski harganya naik,” sambung Bayu.

Kelangkaan Minyakita di pasaran membuat para pedagang terpaksa menjual minyak goreng merk lain dengan perbandingan harga yang cukup signifikan.

Pedagang berharap, pemerintah segera menyuplai kembali Minyakita dengan harga standar HET. Mengingat sebentar lagi memasuki bulan suci Ramadan.(sabar)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS