Diekspor ke Singapura, Harga Ayam di Tanjungpinang Melejit Naik

TANJUNGPINANG, (tubasmedia.com) – Harga ayam segar potong merangkak naik dari sebelumnya. Diduga, kenaikan harga tersebut merupakan imbas pengiriman ayam segar ke Singapura dari Tanjungpinang, Senin (22/5/2023).

Ayam jenis broiler hidup diekspor sebanyak 23.040 ekor melalui Pelabuhan Sri Payung Batu Enam. Akibatnya, pasokan ayam ke pedagang ayam lokal pun berkurang.

Kenaikan harga ayam ini sudah dirasakan pedagang sepekan belakangan. Sejak ayam dari Tanjungpinang dieskpor ke Singapura, pedagang hanya dapat setengah stok ayam dari kandang peternak.

“Sudah semingguan-lah ayam kita mulai naik, stoknya juga tidak banyak, naiknya karena ayam di sini dibawa ke Singapura terus dari peternak kita juga dapat sedikit,” ujar Linkan, pedagang ayam di pasar Bintan Center, Senin (22/5/2023).

Biasanya dalam sehari Linkan bisa menyetok ayam hingga 200 kilogram untuk dijual, sekarang ini ia hanya mampu membawa ayam segar ke pasar sekitar 100 kilogram.

“Cuma setengah dari yang biasanya, kalau sekarang paling kita dapat cuma 100 kilo, dari sana nya cuma ada stok segini,” ungkapnya.

Turunnya perolehan ayam segar potong ini menurut Linkan berdampak terhadap permintaan pembeli.

Selain masyarakat biasa, ayam segar potong ini juga sudah ada pelanggan tetapnya yakni pemilik rumah makan maupun pedagang ayam penyet.

“Peminatnya tinggi, cuma pasokan kami kurang, ada juga pembeli yang nanya kok harganya naik padahal belum lebaran, terpaksa kita jelaskan, ada yang tetap beli ada juga yang tidak jadi beli setelah itu,” tuturnya.

Meskipun harga ayam segar potong mengalami kenaikan, ampela, usus, dan ceker (kaki ayam) masih diharga normal berkisar antara Rp 30 ribu perkilogramnya.

Naiknya harga ayam ditanggapi oleh pembeli di pasar, Resti salah satunya, ia merasa kenaikan harga ayam cukup tinggi, biasanya ia membeli ayam segar perkilogram hanya Rp 37 ribu.

“Dulu sempat Rp 36 ribu malah saya beli, sekarang jadi naik, baru juga siap lebaran, terpaksa beli lah karena saya kan buat jualan bubur, bisa diakalin lah nanti, ngga mungkin kita naikkan harga bubur, kabur pelanggan nanti,” ucap Resti.

Ia berharap kenaikan harga ayam segar potong tidak berlangsung lama, sebab untuk berjualan saja dirinya hanya mendapatkan keuntungan yang minim. (sabar)