Dilanjutkan, Pembangunan Pasar Parung

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

BOGOR, (Tubas) – PD Pasar Tohaga dan Dinas Koperasi dan Industri Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Bogor, baru-baru ini, menggelar sosialisasi kepada ratusan pedagang Pasar Parung terkait pembangunan kembali pasar yang sudah 11 tahun terbengkalai.

Para pedagang menyambut baik rencana pembangunan pasar yang mendapat kucuran dana pinjaman Rp 40 miliar dari Bank Jabar Banten (BJB). Pelaksanaan pembangunan kembali itu akan dimulai Juni mendatang.

“Sebelumnya kita akan penuhi permintaan Yayasan Kesejahteraan Perumahan Prajurit (YKPP) yang minta Rp 20 miliar melalui pembayaran kios yang dilakukan pedagang. Besok saya akan melaporkan pertemuan ini kepada bupati,” kata Cahya Vidiadi, Direktur Utama PD PT. Diharapkan, setelah Pasar Parung beroperasi tidak ada lagi pedagang yang berjualan di sepanjang Jalan Mawi. “Pasar ini akan didukung dengan terminal angkutan umum,” katanya.

Pimpinan YKPP Kustomo mengatakan sejumlah sertifikat hak guna bangunan (HGB) masih dipegang pihaknya karena dijaminkan kepada kontraktor yang lama, yakni PT LIRP. “Mudah-mudahan harga kios dan los masih mengacu harga lama. Pembangunan pasar bukan wacana lagi tetapi betul-betul akan dilakukan dalam waktu dekat,” jelasnya.

Anggota DPRD Kabupaten Bogor A. Tohawi mengatakan kesepakatan antara YKPP dengan PD PT dalam membangun Pasar Parung merupakan sesuatu yang sangat menggembirakan. Lembaga legislatif akan terus mengawal pembangunan pasar termasuk mendorong pembangunan terminal yang direncanakan lokasinya tidak jauh dari pasar. (syamsul/sukron)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS