JAKARTA, (tubasmedia.com) – Kuasa hukum keluarga Brigpol Yosua Hutabarat, Kamaruddin Simanjuntak mempertanyakan dimana baju yang dipakai Yosua saat dia diberondong bedil hingga merenggut nyawanya.
“Saya duga, karena korban kerja kedinasan, tentu yang dipakai adalah PDH. Karena dia kan ajudan toh, mengawal, berarti kemungkina pakai baju PDH,” kata Kamaruddin.
“Lalu dimana bajunya itu sekarang?,” tanya Kamaruddin.
Karena katanya dari baju akan terlihat kenapa di jenazah korban ada luka di bahu serta luka tembak di dada.
“Juga bekas darah dari kepala yang tertembak tembus ke hidung, serta luka tembak di tangan. Juga di kaki kiri ada resapan darah, semuanya tentulah robek pakaiannya,” kata Kamaruddin.
Karenanya Kamaruddin mempertanya dimana semua yang dikenakan Brigpol Yosua Hutabarat saat kejadian, mulai baju dan celana sampai sepatu dan kaos kaki.
Sebab berdasar autopsi jenazah, dipastikan semua pakaian itu akan menyimpan dan meninggalkan jejak dari luka yang dialami Brigpol Yosua Hutabarat..
Kamaruddin juga mengatakan sampai sekarang tidak diketahui dimana handphone (HP) milik Brigpol Yosua Hutabarat yaitu 3 handphone dengan 4 nomor milik Brigpol Yosua Hutabarat.
“Pertanyaannya lagi siapa yang menguasai handphone Brigpol Yosua Hutabarat karena diduga tergeletak di meja di rumah dinas itu,” kata Kamaruddin.
Dan menurutnya tidak mungkin ada orang lain yang masuk ke rumah dinas itu secara sembrono. “Jadi siapa yang menguasai,” tanya Kamaruddin. (sabar)