Diperlukan Rp 56 T Bangun Bandara Kulonprogo
Laporan : Redaksi
Ilustrasi
YOGYAKARTA, (Tubas) – Rencana pembangunan bandar udara (bandara) internasional di Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), akan direalisasikan mulai 2015 nanti. Dana yang diperlukan untuk pembangunannya Rp 56 triliun. Dan, salah satu investor dari India telah menyatakan kesediaannya untuk mengucurkan dana Rp 5 triliun.
Kabid Perencanaan dan Promosi Badan Kerjasama dan Penanaman Modal Provinsi DIY, Hero Darmanto, mengatakan hal itu di Yogyakarta, Rabu (13/4). Selain satu perusahaan asing dari India, tambahnya, sebelumnya sudah ada perusahaan asal Cheko yang juga ingin menanamkan investasinya pada pembangunan Bandara di Kulonprogo tersebut. Namun sampai kini masih belum ada kejelasan lebih jauh.
Menurut Hero Darmanto, pembangunan Bandara Internasional di Kulonprogo yang dimaksudkan sebagai pengganti Bandara Adisucipto itu memang diperkirakan memerlukan dana cukup besar sekitar Rp 56 triliun. Namun sesuai ketentuan yang ada, 51 persen dananya berasal dari dalam negeri, sedang sisanya 49 persen dari investor asing.
Dikatakan Hero Darmanto, Tim Pembangunan Bandara DIY sejauh ini masih merencanakan dan mempersiapkan tata ruang. Penentuan titik koordinat pembangunannya akan disesuaikan dengan titik retakan bahkan besar kegempaan yang sering terjadi di wilayah DIY dan sekitarnya. (S Eka Ardhana)