Dipertanyakan, Anggaran Miliaran Rupiah di Sudin Dikdas Jaktim

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

JAKARTA, (Tubas) – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto terkesan membiarkan korupsi berjamaah terus terjadi di Suku Dinas (Sudin) Pendidikan Dasar (Dikdas) Kota Jakarta Timur.

Masyarakat melalui sejumlah elemen masyarakat (LSM) telah berkali-kali mempertanyakan dugaan itu, namun Kadisdik Taufik Yudi Mulyanto sepertinya tutup mata saja, sampai sekarang belum melakukan tindakan tegas dan jelas.

Di Sudin Dikdas Jakarta Timur ada dana anggaran kegiatan Lomba Siswa Prestasi SMP tingkat Kota Jakarta Timur dan Lomba Bina Sehat SMP Tingkat Kota Jakarta Timur yang masing-masing sebesar Rp 100 Juta. Juga ada anggaran pelatihan jurnalistik bagi pelajar SMP sebesar Rp 250 juta yang tidak terealisasi (terserap) oleh kegiatannya.

Ketika hal tersebut dikonfirmasi kepada Kepala Seksi Pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Sudin Dikdas Jaktim, Bambang Suprapto, dia mengelak dan membantah dugaan tersebut. “Semua anggaran kegiatan sudah dilaksanakan sesuai prosedur dan sisa anggaran yang tak terpakai sudah dikembalikan ke kas daerah,” jelasnya.

Dari data yang ada serta hasil investigasi di sejumlah sekolah di Jakarta Timur, ada pelanggaran yang dilakukan seperti kegiatan yang tidak dilaksanakan dan anggaran fiktif serta kelebihan anggaran yang tidak dikembalikan ke kas daerah.

Ketua LSM Masyarakat Terpadu (Mater) Mangatas Silaban mengatakan bila kelebihan anggaran di Sudin Dikdas Jaktim telah dikembalikan agar dipublikasikan ke masyarakat sehingga publik tidak bertanya-tanya dan terus curiga. “Mohon ditunjukkan bukti pengembalian kelebihan anggaran tersebut kepada publik,” pintanya.

Mangatas berjanji akan melaporkan dugaan penyimpangan anggaran tersebut kepada Gubernur DKI Jakarta, Inspektorat Provinsi DKI dan Kejaksaan agar segera turun tangan dan menindaklanjuti kasus tersebut. (saripudin)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS