Direktur Imparsial Sayangkan Sikap Jokowi

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Direktur Imparsial Al Araf sangat menyayangkan sikap Presiden Jokowi yang memilih Wiranto sebagai Menko Polhukam.

Pasalnya, Ketua Umum Partai Hanura itu diduga terlibat persoalan pelanggaran HAM berat. “Pertama kami menyayangkan langkah Jokowi yang tidak sensitif dalam menghormati kemajuan HAM di Indonesia, salah satunya dengan memilih Menko Polhukam yang diduga memiliki persoalan pelanggaran HAM,” tegas Al Araf di Jakarta, kemarin.

Secara etik HAM, lanjut Al Araf, seharusnya Presiden Jokowi mendengarkan masukan dari masyarakat salah satunya dengan tidak memilih menteri yang tersangkut HAM.

“Menko Polhukam posisinya sangat strategis dalam penegakan hukum di Indonesia. Atas dasar itu pemerintah saat ini terlihat kontradiksi dalam penegakan HAM,” tuturnya.

Dia menambahkan, saat kampanye Pilpres 2014 lalu janji politik Jokowi akan menegakkan HAM, tapi pada prakteknya sangat bertentangan. “Dalam prakteknya pemerintahan Jokowi terus melakukan eksekusi mati dan kini mengangkat menteri yang terindikasi melakukan pelanggaran HAM,” katanya.(red)