Disapu Angin Kencang Proses KBM Terlantar

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

TASIKMALAYA, (TubasMedia.Com) – Dua ruang kelas Sekolah Dasar (SD) Giriatikan di Desa Padangkamulyan, Kecamatan Bojonggambir, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat rusak parah akibat disapu angin kencang sehingga kegiatan belajar mengajar menjadi terlantar. Dalam beberapa bulan terakhir ini, hujan lebat yang disertai angin kencang menyerang daerah Bojonggambir Tasikmalaya Selatan.

Proses belajar mengajar anak didik di SD Giriatikan yang memiliki 40 siswa terpaksa dilaksanakan dengan menumpang di bangunan sebuah madrasah yang berjarak sekitar sekitar 100 meter dari sekolah itu.

Kepala SD Giriatikan, Keuis Supriatini menjelaskan kondisi bangunan yang sudah tua dan lapuk membuat hujan dan angin kencang cepat memporakporandakan bangunan sekolah. “Untuk menghindari kecelakaan, masyarakat pun menurunkan genting bangunan karena khawatir menimpa peserta didik. Keuis sudah mengajukan permohonan perbaikan ke Pemkab Tasikmalaya melalui Dinas Pendidikan setempat.

“Permohonan itu sudah masuk program Dana Alokasi Khusus tahun 2011 untuk rehab dua ruang kelas,” ungkapnya.

Keuis mengakui, meskipun bangunan rusak, proses belajar mengajar tidak dihentikan dan berjalan seperti biasa. Hanya saja lokasinya dipindahkan ke bangunan madrasah diniyah yang ada di sekitar sekolah.Bangunan SD Giriatikan sendiri berada di atas bukit, saat ini intensitas angin sangat tinggi menerpa wilayah Bojonggambir. Hampir setiap hari terjadi angin kencang. (hakri)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS