Dolar Tembus Rp 13.000

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Mata uang dolar Amerika Serikat (AS) terus menunjukkan keperkasaannya. Rupiah terus tertekan dan melemah pada nilai tukar Rp 13.000 per dolar AS.

Menurut Menko Perekonomian Sofyan Djalil tidak hanya rupiah yang “linglung” juga mata uang negara lain yang mengalami persoalan yang sama akibat penguatan dolar AS.

Posisi rupiah juga bukan yang terburuk karena hanya terdepresiasi 4 persen.”Meski buklan yang terburuk kita harus melakukan upaya untuk menjaga stabilitas rupiah. “ katanya di Jakarta, Selasa (16/12/2014)

Pelemahan rupiah akibat gejolak eksternal atau di luar kontrol pemerintah. Upaya yang dilakukan pemerintah dengan stabilisasi ekonomi dan politik. ” Pemerintah akan melakukan segala upaya menjaga stabilitas,” kata Sofyan. (edi s)