Dollar AS Menekan, Harga Minyak Dunia Turun Tajam

Loading

minyak 2

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Nilai tukar dollar AS semakin menguat sehingga menekan harga minyak duniayang pada Rabu (11/3/2015) turun tajam. Akibatnya, pasar kelebihan pasokan global.

Penguatan mata uang AS ini membuat minyak yang dalam harga dollar AS lebih mahal untuk pembeli yang menggunakan mata uang lain yang lemah sehingga mengurangi jumlah permintaan.

Pengamat memperkirakan, pasokan yang berlimpah hanya akan menambah buruk.Permintaan akan sedikit berkurang karena awal musim semi di belahan Bumi utara.

Laporan prospek pasar Departemen Energi Amerika Serikat , Selasa menunjukkan proyeksi berlanjutnya penumpukan besar dalam persediaan minyak mentah AS untuk tahun ini, termasuk di pusat penyimpanan di Cushing, Oklahoma.

Produksi minyak Amerika Serikat meningkat, stok minyak mentah komersial baru-baru ini mencapai rekor tertinggi minggu demi minggu.Kelebihan pasokan global terus membebani pasar. Total produksi minyak mentah Amerika Serikat diperkirakan rata-rata 9,4 juta barrel per hari pada Februari, menurut prospek energi yang dirilis Badan Informasi Energi atau Energy Information Administration (EIA), pada hari Selasa.

EIA memproyeksikan rata-rata produksi minyak mentah AS mencapai 9,3 juta barrel per hari pada 2015 dan 9,5 juta barrel per hari pada 2016, mendekati 9,6 juta barrel per hari, yang merupakan tingkat rata-rata tertinggi tahunan produksi Amerika Serikat pada 1970.

Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) yang memproduksi sepertiga minyak dunia, akan memangkas kuota produksi kolektif dari 30 juta barrel per hari untuk menanggapi kemerosotan harga minyak. (rel/edi s)

CATEGORIES
TAGS