Dream Land Park Bantu Atasi Problematika Bangsa
Laporan: Redaksi
Ilustrasi
BANYUMAS, (Tubas) – Wahana obyek wisata Dream Land Park dibangun dengan menghabiskan biaya 12 milyar rupiah. Obyek wisata yang menawarkan panorama alam yang indah itu hadir di Banyumas, tepatnya di Desa Pancasan, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Obyek wisata itu dilengkapi berbagai fasilitas yang menarik seperti Taman Reptil, Kolam Seribu Air, Water Fall, Kolam Arus, Kolam Terapi Ikan, Water Boom, Water Park, Flying Fox, Taman Pasir, Taman Batu, Wisata Kuliner, Arum Jeram, Taman Burung, Speedboot, dan Ikan Raksasa.
Obyek wisata yang berdiri di atas areal tanah yang sangat luas dan didesain sedemikian rupa sehingga antara lokasi yang satu dengan lokasi lainnya terhubung menjadi satu kesatuan panorama indah yang layak dikunjungi oleh semua lapisan masyarakat.
Selain menawarkan kenyamanan yang asri, obyek wisata Dream Land Park mengemas seluruh permainan yang disediakan dengan memanfaatkan sumber mata air alami, sehingga terjamin kebersihannya dan mampu memberikan kesegaran tersendiri kepada pengunjungnya.
Dream land park selain menjadi salah satu tempat wisata hiburan yang komplit dan bermanfaat bagi masyarakat juga memberikan dampak positif terhadap penyerapan tenaga kerja yang signifikan di Kabupaten Banyumas, khususnya masyarakat Desa Pancasan, Kecamatan Ajibarang.
Bupati Banyumas Mardjoko saat meresmikan obyek wisata, baru-baru ini, mengharapkan seluruh lapisan masyarakat di sekitar obyek wisata ini ikut serta menjaga dan memelihara Dream Land Park yang menjadi kebanggaan masyarakat Banyumas.
Pemilik dan pelaksana Dream Land Park, Wastam mengatakan kehadiran obyek wisata ini bukan semata-mata karena pertimbangan bisnis, tetapi lebih didorong oleh niat murni ikut membuka lowongan pekerjaan bagi masyarakat, terutama masyarakat yang ada di sekitarnya.
Para pemilik modal diharapkan Wastam dapat mengalokasikan dananya untuk investasi di daerahnya masing-masing. “Dengan cara itu kita dapat membantu mengatasi problematika bangsa terkait permasalahan pengangguran,” katanya. (nas sibarani)