Dua Ribu Paket Darah Untuk Rakyat Miskin Jateng

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

Ilustrasi

SEMARANG, (Tubas) – Kesulitan masyarakat miskin non Jamkesmas, Jamkemkin untuk memperoleh darah gratis dari PMI saat berobat, kini sedikit lega, dikarenakan Komisi E DPRD Jawa Tengah memberikan perhatian berupa tambahan anggaran sebesar Rp. 500 juta, setara dengan untuk tersedianya 2.000 kantong darah. Asumsinya, untuk memperoleh satu kantong darah yang sehat dan siap untuk ditransfusikan, dibutuhkan biaya sebesar Rp.250 ribu.

Hal itu terekam pada hari Jumat (14/10) di ruang sidang Komisi E DPRD Jawa Tengah, saat pembahasan anggaran APBD Murni Tahun Anggaran 2012 dengan PMI Jawa Tengah. Pihak PMI Jawa Tengah semula hanya mengajukan anggaran sebesar Rp.789 juta dengan rincian Rp.700 juta habis hanya untuk biaya operasional organisasi dan Rp.89 juta untuk pelaksanaan program. Komisi E kemudian menambah Rp500 juta. Walaupun sudah ditambah Rp.500 juta, Komisi E masih menganggap PMI Jawa Tengah tetap minim anggaran, sebab anggaran sebesar itu belum dapat menyentuh kebutuhan masyarakat luas.

“Penambahan anggaran untuk PMI sebesar Rp 500 juta ini pada APBD Murni Tahun Anggaran 2012, Kimisi E melihat minimal ada dua permasalahan yang perlu mendapat perhatian yang serius. Pertama, minimnya anggaran yang diajukan oleh PMI Jawa Tengah yaitu sebesar Rp 789 juta, dan yang Rp.700 juta habis diperuntukan biaya operasional organisasi. Kedua, dirasakan tingginya biaya yang dikeluarkan untuk menebus darah untuk transfusi bagi masyarakat miskin non Jamkesmas, Jamkeskin, sebab satu kantong darah senilai Rp.250 ribu” ujar Ketua Komisi E, DPRD Jateng, AS. Sukawijaya, SE. yang dipanggil Yoyok Sukawi.

Walaupun kami belum mempunyai data secara resmi tentang jumlah kebutuhan darah dan tersedia darah yang ada di PMI, namun kami yakin 2.000 kantong darah yang kami anggarkan belumlah mencukupi. Kebijakan anggaran ini, merupakan terobosan awal demi tersedianya darah bagi masyarakat miskin non Jamkesnas, Jamkeskin,” tambah Yoyok. (yon)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS