Dua Tahun Jokowi-JK, Menperin Airlangga: Industri Melaju Tumbuh

Loading

222DUA TAHUN JOKOWI – JK – Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto bersama para Menteri Kabinet Kerja menghadiri acara Pers Briefing 2 Tahun Kerja Nyata Jokowi-JK di Jakarta, 25 Oktober 2016. Pada kesempatan ini, yang turut hadir, diantaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perdagangan Enggatiasto Lukita, dan Menteri BUMN Rini Soemarno serta Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki yang juga selaku moderator acara tersebut.-tubasmedia.com/ist

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Pemerintah Jokowi-JK genap berusia dua tahun pada 20 Oktober 2016. Setelah di tahun pertamanya meletakkan fondasi utama pembangunan, Jokowi-JK menjadikan tahun kedua masa pemerintahannya sebagai langkah percepatan pembangunan nasional.

Pada reshuffle jilid II, jajaran kabinet kerja diisi oleh pasukan baru yang dipercaya mampu membawa pemerintahan melaju lebih kencang dalam tim yang solid dan bersinergi untuk mewujudkan Nawacita. Dari sembilan Nawacita yang ditetapkan Jokowi-JK, terdapat tiga agenda terkait industri.

Pertama, mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik. Kedua, meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar Internasional sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia lainnya. Ketiga, membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, yang diberikan ‘tongkat estafet’ oleh Jokowi-JK pada reshuffle jilid II mengatakan, arah kebijakan pembangunan industri nasional telah ditentukan sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2015-2019.

“Pembangunan industri diarahkan pada pengembangan perwilayahan industri di luar pulau Jawa, penumbuhan populasi industri, serta peningkatan daya saing dan produktivitas. Ini juga untuk mendorong terwujudnya tiga poin pengembangan industri nasional pada agenda Nawacita tersebut,” tegasnya pada acara Pers Briefing 2 Tahun Kerja Nyata Jokowi-JK di Jakarta, Selasa (25/10).

Dalam upaya pengembangan perwilayahan industri di luar pulau Jawa, Kementerian Perindustrian telah memfasilitasi pembangunan kawasan industri. “Salah satu strategi mempercepat penyebaran dan pemerataan pembangunan industri adalah melalui pembangunan kawasan industri. Hal ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo untuk mewujudkan Indonesia sentris,” ujar Airlangga.

Hingga tahun 2016, sebanyak 73 kawasan industri telah dibangun di Indonesia. Beberapa kawasan yang saat ini memiliki progres signifikan dalam pembangunannya, antara lain Kawasan Industri Sei Mangke di Sumatera Utara yang difokuskan pada pengembangan oleo chemical, Kawasan Industri Dumai di Riau dan Kawasan Industri Berau di Kalimantan Timur yang dibangun menjadi Palm Oil Green Economic Zone (POGEZ), serta Kawasan Industri Palu di Sulawesi Tengah untuk pengembangan industri minyak atsiri.(ril/sabar)

 

CATEGORIES
TAGS