Enam Jam Diganggu Wong Edan

Loading

Laporan: Redaksi

Ganjar Pranowo

Ganjar Pranowo

JAKARTA, (TubasMedia.Com) – Banyak kenangan aneh yang tak terlupakan saat rapat paripurna DPR yang membahas rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) beberapa waktu yang lalu. Ada anggota DPR yang tertidur pulas saat sidang dan saat voting (pemungutan suara). “Inilah dinamika di ruang sidang DPR,” ungkap Ganjar Pranowo, anggota Fraksi PDI Perjuangan.

Pria kelahiran Karanganyar 28 Oktober 1968 itu merasa terganggu dengan berbagai celetukan anggota DPR yang tidak bermutu. “Saya memang orangnya cengengesan tapi cengengesan pada tempatnya,” ungkapnya. Seharusnya di ruangan DPR yang terhormat ini muncul pernyataan-pernyataan yang berbobot untuk masyarakat.

Sebagai anggota DPR seharusnya bisa memberi statement yang tepat. Ganjar sempat emosi ketika di microphone terdengar celetukan, “Hooii, PDIP sekarang sudah gak ada” atau “PDIP pergi ingin menghambat”. Ganjar menilai celetukan itu tidak menghargai kehadiran Fraksi PDI Perjungan. Hal itu terjadi akibat dihambat enam jam tanpa alasan yang jelas. Wong edan!

Banyak anggota DPR ditunggu, tidak muncul. Ternyata di antara mereka ada yang talk-show di stasiun televisi. Itu ngawur. Akhirnya Ganjar ambil keputusan menarik semua anggota Fraksi PDI Perjuangan untuk walk out. “Anehnya teman-teman yang sudah ber-talk show marah. Ini kan ngawur dan ngeyel namanya. Itu lebih tidak pantas dilakukan anggota DPR,” tegasnya.

Satu lagi memori tidak menyenangkan dan aneh. Pimpinan rapat paripurna Ketua DPR Marzuki Alie kurang wise mengatur jalannya persidangan. (rudi kosasih)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS