Es Krim Uncle Chieng Singapura

SINGAPURA, (tubasmedia.com) –  Belum sah berkunjung ke kota singa Singapura jika belum mencicipi Es Krim Uncle Chieng. Begitu kata banyak orang yang sudah pernah berkunjung ke Singapura.

Es Krim Uncle Chieng di Singapura memang menjadi favorit dari kalangan turis asing maupun warga lokal. Es krim sandwich satu ini memiliki fakta menarik.

Es Krim Uncle Chieng ini selalu menjadi incaran para turis asing maupun turis lokal. Pasalnya, rasa es krimnya enak dan harganya terjangkau. Dulu harga sepotong es krim dikenakan 1 dolar Singapura, tapi kini sudah naik menjadi 1,5 doilar Singapura atau setara dengan Rp 16.000.

Bagi yang ingin mengunjungi Singapura, es krim ini bisa ditemui di kawasan Orchard Road. Dulu penjaja es krim tersebut hanya satu saja, yakni Uncle Chieng, tapi kini sudah lebih dari satu, namun yang dikenal adalah Es Krim Uncle Chieng.

Es Krim Uncle Chieng ini menjadi legendaris. Fasilitas yang diolakai Uncle Chieng menjajakan es krimnya tidak pernah berubah hanya sebuah gerobak kecil yang sangat sederhana dan dilengkapi dengan payung besar. Kendati demikian, pembelinya selalu antre panjang.

Wartawan tubasmedia.com, Sabar Hutasoit yang berkunjung ke kota singa itu awal April 2023 menyaksikan sederet foto artis Indonesia dipajang di dinding gerobaknya sebagai pertanda kalau es krimnya diminati kalangan artis papan atas.

Menurut catatan, Uncle Chieng lahir di Swatow, China dan tahun 1961 bermigrasi ke Singapura bersama orang tuanya. Selanjunya, empat tahun kemudian yakni tahun 1965, Uncle Chieng berjualan es krim. Ia memilih berjualan es krim karena kecintaannya pada es krim sejak kecil dan dulunya selalu membantu di kedai es krim milik sahabatnya.

Awalnya, Uncle Chieng muda menawarkannya es krimnya secara keliling menggunakan sepeda motor di sekitar Tanglin Halt dan kawasan Chinatown. Artinya dia tak langsung berjualan di Orchard.

Akan tetapi, saat Orchard Road mulai muncul sebagai pusat perbelanjaan di Singapura, Uncle Chieng memutuskan permanen mendirikan kedainya di depan Ngee Ann City sejak 1990-an dan bertahan hingga sekarang.

Es krim yang ditawarkan dengan dengan selembar roti tawar berwarna pelangi dengan berbagai varian. Ada rasa durian dengan aroma durian yang cukup kuat dan juga rasa vanilla, cokelat, peppermint, green tea, hingga chocolate chip.

Uncle Chieng yang dibantu salah seorang anaknya tidak hanya menggunakan roti tawar saja, tapi es krimbisa disajikan dengan wafer yang renyah. *