Facebook Menyiapkan Link Ke Jaringan Akses Via Tor
CALIFORNIA, (tubasmedia.com) – Facebook telah menciptakan kemampuan bagi penggunanya untuk terhubung langsung ke jaringan sosial melalui anonymising layanan “dark web” Tor.
Sementara itu, sudah mungkin untuk mengakses Facebook melalui Tor, berarti set-up baru semua data telah dienkripsi dan pengguna Tor tidak akan dipersalahkan tentang hack account.
Facebook sendiri memastikan bahwa pengguna bisa mengakses situs “tanpa kehilangan perlindungan kriptografi” Tor.
Berita ini mungkin menarik bagi orang-orang yang berada di lokasi di mana jaringan tersebut akan diblokir. Seperti diketahui bahwa Cina, Iran, Korea Utara dan Kuba adalah beberapa negara yang telah berusaha untuk mencegah akses ke situs facebook.
Facebook adalah raksasa Silicon Valley yang pertama yang memberikan dukungan resmi untuk Tor, jaringan yang dibangun untuk memungkinkan orang untuk mengunjungi halaman web tanpa dilacak dan mempublikasikan situs yang isinya tidak akan muncul di mesin pencari.
Langkah Facebook akan terbukti populer di kalangan orang-orang yang ingin menghentikan pelacakan tentang lokasi dan kebiasaan browsing mereka, kata Dr Steven Murdoch, dari University College London, yang dikonsultasikan oleh Facebook untuk proyek tersebut.
Dia menjelaskan bahwa pengguna facebook masih perlu log-in dan menggunakan real-name untuk bisa mengakses situs ini.
Dia mengatakan kepada BBC: “Ini cukup sulit untuk menggunakan jaringan sosial yang benar-benar anonim, kecuali jika anda hanya membaca informasi.”
“Tapi hanya karena anda ingin memberitahu Facebook nama anda, tidak berarti mereka harus dapat mengetahui lokasi anda dan kebiasaan browsing anda.”
Perubahan penting adalah dengan layanan baru Tor berarti semua komunikasi tetap dalam jaringan anonim Tor. Sebelumnya, beberapa lalu lintas akan meninggalkan jaringan tertutup dan mengakses internet terbuka, berpotensi mengekspos lokasi pengguna dan informasi lainnya.
Dr Murdoch menolak anggapan langkah itu bisa membuat marah pemerintah yang secara teratur mendekati Facebook dengan permintaan untuk menyerahkan informasi penggunanya.
“Ini tidak begitu banyak melindungi dari orang-orang pemerintah,” kata Dr Murdoch. “Tapi melindungi dari orang-orang yang memata-matai komunikasi. Yang bisa siapa saja dari penjahat hingga seorang pemasar.”
Facebook, bersama dengan perusahaan web besar lainnya, saat ini mendorong izin transparansi terhadap permintaan pemerintah tentang informasi akun yang diminta mereka.
Tor sendiri adalah sebuah jaringan yang membuat penggunanya anonim. Salah satu cara kunci yang dilakukannya adalah dengan routing lalu lintas internet melalui beberapa lokasi, sehingga sulit untuk melacak di mana pengguna melakukan browsing.
Tapi ketika mengakses Facebook, ini menyebabkan masalah. Salah satu langkah-langkah keamanan situs ini adalah bahwa jika pengguna mencoba untuk log-in dari lokasi yang tak terduga, itu akan ditandai sebagai bukti bahwa account yang bersangkutan mungkin telah dicuri. (Rizal Surya Pratama)