Fauzi Bowo Berkelahi dengan Wakilnya

Loading

Laporan: Redaksi

Foke - Prijanto

JAKARAT, (Tubas) – Meski pelaksanaan Pemilihan Gubernur DKI Jakarta masih tahun depan, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrat telah memberikan pernyataan sikapnya terkait calon yang hendak diusungnya. Secara gamblang, DPD Demokrat DKI Jakarta menyatakan tidak akan mendukung Fauzi Bowo pada pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) 2012 mendatang.

Menurut Sekretaris DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Irfan Gani, Foke, begitu sebutan Fauzi Bowo dinilai sudah tidak layak didukung karena kinerjanya yang dinilai buruk selama memimpin Provinsi DKI Jakarta.

“Ada kekacauan. Pertama, janji dari ahli untuk bangun Jakarta saya pikir nol besar, karena branding yang dikemas bersama itu tidak terealisir sama sekali hingga sekarang,” ujar Irfan saat hadir dalam diskusi “Jakarta 2012, Pilih yang Ahli atau Berani?” di Jakarta Media Center, Jakarta, Senin 21 Februari 2011.

Selain itu, DPD Partai Demokrat melihat Foke selama empat tahun belakangan ini tidak dapat menunjukkan nilai leadership sebagai top executive di Jakarta. Alasan ini yang kemudian menurut Irfan membuat dukungan berkurang dan lama kelamaan menghilang.

“Kepemimpinan Foke tidak sejalan dengan wakilnya, ini tontonan tidak elok dan tidak etis melihat pemimpinnya berkelahi,” ungkapnya.

Melihat kenyataan Jakarta di bawah kepemimpinan Foke seperti sekarang ini, maka dikatakan Irfan pemimpin Jakarta berikutnya harus seseorang yang berani mengambil risiko dan berani mengeluarkan kebijakan yang sekalipun tidak populer.

“Kenapa Foke tidak ambil risiko? Kalau ditanya kenapa mandek, marahnya lebih besar lagi,” katanya.

Selain itu, menurut Irfan, Pemda DKI saat ini selalu memiliki alasan yang tidak masuk akal dengan selalu menyalahkan pemerintah pusat yang tidak merestui program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. “Dari sisi manajemen dan leadership tidak pantas kalau kita kembali mencalonkan Foke kembali,” tegasnya.***

CATEGORIES
TAGS