FCTC Ancam Kelestarian Industri Tembakau Nasional

Loading

141214-ekbis
BOGOR, (tubasmedia.com) Framework Convention on Tobacco Control (FCTC) telah melenceng dari tujuan awalnya tahun 2003 dimana saat ini arah pengaturannya semakin eksesif dan tidak terbukti dalam men capai tujuan kesehatan masyarakat.

Demikian terungkap dalam forum Family Gathering Forum Wartawan Industri (Forwin) di Bogor, Jumat lalu.

Pengurus Aliansi Masyarakat Tembakau Indonesia (AMTI) menyebut bahwa FCTC mengancam kelestarian industri tembakau nasional dari hulu hingga hilir, dimana jutaan masyarakat Indonesia turut menggantungkan penghidupannya dari industri tembakau nasional misalnya petani tembakau, petani cengkeh, pedagang retail, pekerja pabrik dan lainnya.

FCTC juga diituduh memperlambat pertumbuhan ekonomi nasional mengingat sector penerimaan negara dari pajak cukai rokok yang mencapai lebih dari Rp 100 triliun dan pajak daerah dari rokok sebesar lebih dari Rp 10 triliun.

Masalah lain yang ditimbulkan FCTC oleh AMTI menyebut telah melemahkan daya saing tembakau Indonesia di pasar internasional dimana saa ini Indonesia merupakan penghasil rokok kretek terbesar di dunia dan peringkat dua besar sebagai negara produsen-eksportir untuk produk tembakau manufaktur. (sabar)

CATEGORIES
TAGS