Site icon TubasMedia.com

Ferdinan Sedih Lihat Gatot Nurmantyo Masih Jualan Isu PKI

Loading

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean ikut menyindir mantan Panglima TNI, Jenderal Purn Gatot Nurmantyo.

Di mana belakangan ini, Presidium KAMI itu banyak membahas masalah gerakan komunis di Indonesia. Termasuk kebangkitan partai terlarang PKI (Partai Komunis Indonesia).

“Mengikuti pernyataan-pernyataan pak Gatot belakangan ini sungguh membuat kita prihatin. Terlebih pengakuannya diganti dr Panglima TNI krn memutar film G30S PKI,” katanya di akun Twitter miliknya, Rabu (23/9/2020).

Ferdinand mengaku sedih melihat masalah PKI masih jadi jualan politik beberapa orang untuk mencari simpati masyarakat.

“Sungguh menyedihkan demi ambisi politik dan drama pencitraan politik rela mengungkap sesuatu yang tak patut dan belum tentu benar,” ungkapnya.

Sebelumnya, Gatot Nurmantyo mengungkapkan, alasan dirinya dicopot dari jabatannya sebelum masa pensiunnya. Gatot dicopot di penghujung 2017. Sementara masa pensiunnya pada Maret 2018.

Gatot menjelaskan, alasan dicopot oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) lantaran dia menginstruksikan kepada jajaranya agar memutar film Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G30-S PKI) secara serempak di seluruh daerah di Indonesia.

“Saya perintahkan jajaran saya untuk menonton G30 SPKI. Pada saat itu saya punya sahabat dari salah satu partai, saya sebut saja PDIP. ‘Pak Gatot hentikan itu, kalau tidak, pasti Pak Gatot akan diganti’. Saya bilang terima kasih, justru saya gas karena ini adalah benar-benar berbahaya. Dan benar-benar saya diganti,” kata Gatot dikutip FIN di Chanel YouTube Hersubeno Arief, Selasa (22/9).

Gatot mengatakan, dia telah menduga adanya gerakan kebangkitan PKI sejak 2008 silam. Pada saat itu, dia mengatakan, ada banyak sekolah-sekolah meniadakan pelajaran tentang PKI. Dia mendapat informasi kebangkitan PKI ini, namun Gatot memilih untuk merahasiakan.(sabar)

Exit mobile version