Festival Simphoni Kota Lama
Laporan : Bambang Sutiyono
Ilustrasi
SEMARANG, (Tubas) – Bagaimana rasanya, bila terdengar alunan musik di tengah beragam bangunan tua bergaya Eropa sementara dengan berbusana ala Belanda, anda nikmati pula ragam masakan pada jamannya? Hal itu tentu akan membawa kita pada pengembaraan imajinasi tanpa batas tentang masa lalu kita.
Suasana dan pengalaman nyata macam itulah yang akan dihadirkan Kota Semarang, dalam rangkaian acara hari ulang tahunnya. Dengan mengambil tempat di kawasan Kota Lama Semarang, PT Komunitas Manajemen Terpadu berencana menggelar acara bertajuk “Festival Simphoni Kota Lama Semarang 2011”.
Pagelaran ini, akan berlangsung 13 – 15 Mei 2011. Didukung Kemenparbud, Provinsi Jateng dan Pemkot Semarang, event organizer dari Jakarta ini mengajak pengunjung mengenakan busana dalam dimensi waktu 100-200 tahun lalu. Berinteraksi, mengalami sendiri, terlibat sebagai pelaku dalam festival itu.
Sebagaimana diketahui, Kota Lama Semarang adalah warisan dunia. Konon wilayah ini pernah dijuluki Little Netherland. Selain Gereja Blendug dan Gedung Marabunta, banyak terdapat bangunan kuno, bergaya arsitektur Eropa abad pertengahan.
Ibu Wiwik dari pihak penyelenggara dan pelaksana kegiatan ini, mengundang semua pihak di seluruh Indonesia, untuk berpartisipasi dalam acara ini. “Tak terbatas pada komunitas pariwisata, tetapi kelompok penggemar sepeda tua, mobil tua, barang antik dan bahkan para pengusaha. Silahkan, kita bisa saling mendukung di acara ini,” ungkapnya. ***