Ganja Beredar di Lapas Tasikmalaya
Laporan : Hakri Miko
Ilustrasi
TASIKMALAYA, (Tubas) – Tiga orang narapidana menjadikan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tasikmalaya Jawa Barat, sebagai sentral peredaran narkoba jenis ganja. Terungkap peredaran ganja di Lapas Tasikmalaya ini, berawal ketika petugas mencurigai seorang warga yang menghampiri Rian dan Usep, narapidana kasus perkosaan yang tengah kerja bakti di depan Lapas.
Saat itulah seorang laki-laki paruh baya, terlihat memberikan bungkusan kertas kepada Rian dan Usep. Menaruh curiga, petugas Lapas langsung menghampiri Rian dan Usep. Ketika diperiksa, bungkusan kertas ternyata berisi daun ganja kering. Mengetahui narapidana memegang ganja, petugas langsung mengejar laki-laki pemberi ganja, namun petugas kehilangan jejak.
Kepala Lapas Tasikmalaya, I Made Darmajaya, membantah telah membiarkan adanya peredaran narkoba di Lapas. Ia menyatakan, telah melakukan prosedur ketat terhadap semua narapidana dan pengunjung agar peredaran narkoba tidak terjadi di dalam Lapas.
“Paket ganja itu diberikan oleh seorang warga kepada dua narapidana yang sedang kerja bakti di depan Lapas. Saya sudah memerintahkan agar lebih memperketat pemeriksaan terhadap semua penghuni Lapas baik narapidana, petugas, dan pengunjung. Tidak benar ada peredaran narkoba di Lapas Tasik,” ujar I Made Darmajaya menanggapi TubasMedia.
Sementara, Rian dan Usep bersama paket daun ganja kering, kini tengah diperiksa intensif di Mapolresta Tasikmalaya. Petugas juga sudah mendapat identitas laki-laki yang memberikan paket ganja. ***