Gara-gara Doyan Mabuk, AKP Jamal Dicopot Posisinya Sebagai Wakapolsek Kemayoran

Loading

c303d6ea

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Sanksi tegas berupa pencopotan terhadap AKP Jamal Alkatiri-pun dijatuhkan ke perwira polisi yang sebelumnya memegang jabatan sebagai Wakapolsek Kemayoran.

Perilaku yang mabuk dan menodongkan senjata api di Jl Otista, Cawang, Jaktim tidak mencerminkan seorang aparat negara.

AKP Jamal pada Senin (8/8) tertidur dalam kondisi mabuk di depan toko di Jalan Otista. Berdasarkan laporan warga, Jamal kesal saat hendak dibangunkan warga dan mencoba menodongkan senjata api ke pemilik toko.

Aksi Jamal yang mabuk-mabukan ini ternyata bukan pertama kali terjadi. Dia pernah dihukum atas perbuatan yang sama di masa lalu, kemudian berubah. Tapi, ternyata kebiasaan buruknya ini kumat lagi.

Propam Polres Jakarta Pusat sudah memeriksa AKP Jamal.

Dengan tegas, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moechgiyarto mengingatkan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

“Tadi Kapolda juga sudah sampaikan pada saat apel pagi tadi, bahwasannya tidak boleh terulang lagi,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono kepada wartawan saat ditemui di kantornya, Jakarta, Selasa (9/8/2016).

Awi menyatakan, tindakan yang dilakukan Wakapolsek Kemayoran Jakarta Pusat ini tidak patut dan tidak mencerminkan seorang aparat negara.

“Perbuatannya itu juga tidak pantas dilakukan oleh seorang Wakapolsek. Walaupun dia katakan mau minum dari mana dari mana, yang pasti dia mabuk,” imbuhnya.

Begini kisah AKP Jamal, perwira polisi yang kumat kebiasaan mabuknya:

  1. AKP Jamal Sudah Mabuk-mabukan, Lalu Mengubah Sikap

Jamal sempat dalam pengawasan pimpinan atas perbuatannya yang mabuk-mabukan itu di masa lalu. Namun saat itu Jamal sudah dibina dan baik lagi.

“Dulu memang yang bersangkutan pernah terlibat kasus yang sama terus kumat lagi. Iya minum-minum begitu juga,” ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono.

Dikatakan Awi, pada dasarnya Jamal adalah seorang polisi yang rajin bekerja. Bahkan setelah kasus pertama berlalu dan memperbaiki perilakunya, ia diberikan kesempatan memegang amanat jabatan sebagai Wakapolsek.

“Kan tadi saya bilang waktu itu dia baik, terus kambuh lagi,” jawab Awi saat ditanya mengapa Jamal diberikan posisi sebagai Wakapolsek.

Saat ditanya apakah Jamal seorang alkoholik, Awi tidak menampiknya. “Kalau disampaikan demikian (alkoholik) sah-sah saja, karena ya kumat lagi itu,” imbuhnya.

  1. AKP Jamal Minum Jamu Campur Bir di Kemayoran

Kapolres Jakpus Kombes Dwiyono menyebut Jamal merupakan seorang polisi yang rajin dan bekerja keras. Dia mengatakan bahwa Jamal hanya meminum jamu yang dicampur bir.

“Kalau dia kan kecapekan, kemudian dia minum jamu yang campur-campur bir mungkin atau minuman apa. Minumnya di daerah Kemayoran,” kata Dwiyono, Selasa (9/8/2016).

Soal penodongan senjata api juga dia bantah. Meski ada laporan warga, Dwiyono mengatakan bahwa Jamal juga tidak menodongkan senjata api ke pemilik toko di Otista Cawang, Jaktim.

Nodong-nodong itu nggak ada. Jadi gini, Dia kan habis minum jamu terus nggak kuat, kemudian berhenti di toko itu ketiduran, orang itu mau buka toko karena terhalang mobil kemudian dibangunkan dianya, terus sempoyongan terus bilang dia polisi,” jelasnya.

  1. AKP Jamal Disidang Etik dan Dicopot dari Jabatan

Gara-gara tertangkap basah sedang mabuk, AKP Jamal dicopot dari posisinya sebagai Wakapolsek Kemayoran. Kapolres Jakpus Kombes Dwiyono menegaskan, kasus Jamal ini menjadi instrospeksi bagi kepolisian dan ke depannya akan dilakukan pembinaan.

“Masih proses pemeriksaannya. Kita sesuai prosedur saja. Tapi yang pasti dia dicopot dari jabatannya karena perbuatannya tidak pantas dilakukan oleh seorang perwira,” jelas Dwiyono.

AKP Jamal kini dinonaktifkan dari tugasnya sebagai polisi. Dia pun menanti sanksi yang akan dijatuhkan kepadanya

“Sudah diamankan di Polres dan sudah tidak aktif di sana. Nanti kita tunggu sidangnya dari ankumnya (pimpinannya dalam hak ini Kapolres Jakpus), apakah dikenakan sidang kode etik atau disiplin,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Awi Setiyono kepada wartawan.

  1. AKP Jamal Menyesali Perbuatannya

AKP Jamal sudah sempat ikut apel setelah tertangkap basah mabuk. Dia pun menyesal dan siap mempertanggung jawabkan perbuatannya.

“Hari ini dia sudah sadar dan tadi juga ikut apel dan telah menyesali perbutannya dan siap menerima hukuman,” tambah Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono, di Mapolda Metro.

Menurut Awi, pihak kepolisian berlaku tegas bagi anggota yang melanggar. Sanksi akan diberikan ke Jamal.

“Iya mau pensiun tapi kapannya saya kurang tahu pasti,” urai dia.(red)

CATEGORIES
TAGS