Gerindra: Otomotif Indonesia Lebih Kuat

Loading

152169_620

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Partai Gerindra mengaku tidak mempermasalahkan kerjasama antara pemerintah Indonesia dengan Malaysia dalam memproduksi mobil nasional (mobnas).

“Ya kalau kerjasama itu berdasarkan pertimbangan bisnis tidak ada masalah. Misalnya kerjasama antar perusahaan, company, begitu,”ujar Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, di depan Pembangunan Gedung DPD Gerindra Jakarta, Minggu (8/2/2015).

Menurut anggota Komisi I DPR itu, jika perjanjian antara Indonesia dengan Proton dilakukan untuk pengembangan mobil nasional, maka kerjasama tidak perlu dilakukan. Kekuatan industri otomotif nasional, lanjut Muzani, yang cukup mumpuni dan kuat menjadi alasan pandangan tersebut disampaikan oleh Muzani.

“Kerjasama untuk mengembangkan mobil nasional itu tidak perlu, karena sesungguhnya otomotif kita lebih kuat. Saat ini (industri otomotif nasional) sudah relatif lebih bagus. Yang belum ada itu pengorganisasian sumber daya manusia dan basis lainnya itu,” jelasnya.

Muzani melanjutkan, berbagai reaksi penolakan terhadap rencana kerjasama proyek mobil nasional dengan Malaysia dari dalam negeri tidak dikarenakan adanya sentimen negatif masyarakat terhadap negara tersebut.

Namun, kemampuan Indonesia untuk mengelola SDM dan SDA yang masih kurang menjadi alasan banyak penolakan muncul dari berbagai pihak di Indonesia.

“Seharusnya, jika ingin memulai produksi mobil nasional maka Pemerintah dapat melakukan koordinasi pengelolaan SDM dan SDA di Indonesia terlebih dahulu. Karena hal tersebut yang masih kurang dari pengembangan industri otomotif di dalam negeri hingga saat ini,” tandasnya. (nisa)

CATEGORIES
TAGS