Gubernur Bibit Waluyo Buka Pasar Murah

Loading

Laporan: Redaksi

Ilustrasi

SEMARANG, (TubasMedia.Com) – Gubernur Jawa Tengah H. Bibit Waluyo, Rabu pekan lalu, membuka pasar murah di halaman kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Tengah. Pasar murah itu bertema “Lebaran Murah Meriah Penuh Berkah” berlangsung tiga hari dan menyediakan berbagai keperluan menjelang dan saat Idul Fitri 1433 H.

Pada kesemptan itu gubernur berharap pasar murah dapat bermanfaat bagi masyarakat dalam rangka memenuhi kebutuhan lebaran. Masyarakat dalam berbelanja hendaknya sesuai dengan keperluan dan jangan berlebihan, supaya tidak memicu kenaikan harga. Ketersediaan sembilan bahan pokok (sembako) di Jawa Tengah cukup. Dari aspek ketersedian pangan Jawa Tengah sangat aman, bahkan mampu mensuplai kebutuhan pangan wilayah lain dan menjadi penyangga pangan nasional. Kalaupun terjadi kenaikan harga barang tertentu, seperti beras, telur, daging ayam merupakan sesuatu yang masih dalam batas wajar.

Kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), gubernur meminta agar menafaatkan pasar murah guna mempromosikan produk usahanya. Pelaku UMKM hendaknya dapat menyediakan kebutuhan masyarakat dengan kualitas yang baik dan terjaga kontinuitasnya. Produk-produk unggulan UMKM bisa tumbuh baik. Setahun sekali saat menjelang lebaran para pedagang cari untung lebih sedikit tidak apa-apa, tetapi jangan terlalu mahal karena kesemuanya itu dari kita dan untuk kita. “Tolong dipahami, supaya semua bisa berjalan dengan lancar dan jangan malah jadi “aji mumpung” untuk menaikkan harga” pinta Bibibt Waluyo.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Jawa Tengah, Ihwan Sudrajat menjelaskan selama bulan Ramadhan tahun ini pasar murah akan diselenggarakan di 11 lokasi, yaitu 5 lokasi di kota Semarang dan 6 lokasi di eks Pembantu gubernur/karesidenan se Jawa Tengah, diikuti sebanyak 90 pelaku UMKM, berasal dari berbagai kota di Jawa Tengah dan menyediakan aneka produk kebutuhan yang diperlukan masyarakat menjelang lebaran dan saat lebaran. Dalam kegiatan pasar murah tersebut juga akan diselenggarakan lomba kreasi pemakaian kerudung.

Tujuan digelarnya pasar murah untuk meringankan beban masyarakat Jawa Tengah dalam menghadapi lebaran. Dinas Perindustrian dan Perdagangan akan menjual 11 ribu paket lebaran dengan harga murah dengan memberikan subsidi Rp 330 juta. (yon)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS