Gubernur DKI Jakarta Digugat Ganti Rugi Rp 10 M

Laporan : Redaksi

JAKARTA, (Tubas) – Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo digugat membayar ganti rugi sebesar Rp 10 miliar oleh lima ahli waris dari almarhum Simang bin Siman di hadapan Ketua Majelis Hakim Tatiek Hariyanti SH pada sidang Pengadilan Negeri Jakarta Barat (PN Jakbar), Rabu (28/9).

Kelima ahli waris yang menggugat sang gubernur itu masing-masing bernama Sabeni bin Sailih, Muhammad Nur bin Amsar, Madani bin Amsar, Saidi bin Marsan dan Rudi bin Marjuki. Menurut M. Syarullah SH selaku kuasa hukum para ahli waris, gugatan kliennya itu karena Gubernur telah mengeluarkan surat keputusan NO.132/133 dan surat kesepakatan bersama PT. Media Indra Buana (MIB) dengan mendirikan papan reklame di atas tanah milik ahli waris di Jalan Arjuna Rt 015/07 Kelurahan Tanjung Duren, Kecamatan Petamburan Jakbar sejak tahun 2002. Selain itu, kliennya juga menuntut PT. MIB dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakbar.

Diungkapkan M. Syarullah SH bahwa PT. MIB telah mengaku mendirikan tiang papan reklame tersebut hanya berdasarkan, pembebasan tanah yang dilakukan pada proyek induk pengembang wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane. Ahli waris menjelaskan tanah tersebut merupakan milik almarhum Simang bin Siman sesuai Girik C-309 persil 31. A S. II dengan luas 2.123 meter persegi. Sementara para ahli waris tidak pernah menjual tanah tersebut pada pihak lain. “Klien saya tidak pernah menjual tanah dimaksudkan,” jelas M Syaruill;ah SH menanggapi tubasmedia.com seusai sidang.

Dikatakan, dengan didrikan papan reklame oleh PT. MIB tanpa ijin di atas tanah seluas 200 meter persegi itu, para ahli waris mengalami kerugian materil sebesar Rp 556.500.000/tahun. Kalau ditotal selama 9 tahun kerugian mencapai Rp 5.008.500.000. Selain gugatan atas kerugian materiil para penggugat ini juga menuntut kerugian in materiil sebesar Rp 5.507.650.000. karena secara total para ahli waris telah menderita kerugian sebesar Rp 10.516.150.000. (audy)