Gunung Garuda Group Memproduksi Baja

Loading

Laporan: Redaksi

Budi Darmadi

Budi Darmadi

JAKARTA, (Tubas) – Produsen baja nasional, Gunung Garuda Group berencana mencari pasokan dari Aceh dan Padang untuk iron ore atau bijih besi. Sedangkan, metallurgical coal atau batu bara kokas akan diperoleh dari Kalimantan.

Untuk mendapatkan bahan baku tersebut, investor berencana melakukan penjajakan kepada Kementerian ESDM. “Untuk bahan baku kami masih menjajaki ke Kementerian ESDM,” ungkap  Komisaris Utama PT Gunung Gahapi, Gunung Garuda Group Djamaludin di Jakarta, Jumat (8/7/2011).

Djamaludin memaparkan, untuk memproduksi baja sebesar satu juta ton per tahun dibutuhkan setidaknya dua juta ton bijih besi. Dan, butuh batu bara kokas sebesar 500.000 ton per tahun.

Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian Budi Darmadi menambahkan, pihaknya mengarahkan Gunung Garuda untuk memproduksi baja terutama badan mobil dan komponen mobil lainnya, seperti gearbox, engine, bearing, dan komponen lainnya.

“Pemerintah siap memberikan jaminan penyerapan hasil produksinya di dalam negeri. Akhirnya mereka bersedia menjawab keinginan pemerintah tersebut,” ungkap Budi.

Budi menuturkan, alasan pemerintah didasarkan pada kebutuhan produk baja di sektor otomotif yang semakin meningkat. “Dengan rencana tambahan produksi 300.000-600.000 unit kendaraan roda empat dalam lima tahun mendatang, kebutuhan baja khusus otomotif akan semakin meningkat. Sekarang, untuk memenuhi kebutuhan yang ada saja masih harus impor,” kata Budi.

Kebutuhan investasi di specialty steel, kata dia, relatif lebih tinggi. “Tergantung pada teknologi dan hasil akhirnya. Tapi, ini masih rencana bisnis. Bisa saja terjadi perubahan,” tutup Budi. (sabar)

CATEGORIES
TAGS

COMMENTS