Guru Harus Berkarakter

Loading

Laporan : Yon

Ilustrasi

Ilustrasi

SEMARANG, (Tubas) – Banyak pelajar yang mengunjungi tempat-tempat keramaian untuk sekedar menghabiskan waktu alias cuci mata saat jam belajar maupun setelah pulang sekolah. Selain itu para pelajar lebih tertarik masuk ke dalam kelompok non produktif mengundang keprihatinan orang tua, guru maupun pemerhati pendidikan.

Kondisi tersebut, menurut anggota Komisi E, DPRD Jawa Tengah, Hj. Endang Maria Astuti, membutuhkan guru yang inovatif dan berkarakter yang dapat menciptakan suasana proses belajar mengajar mempunyai kesan yang mendalam dalam sanubari siswa. Misalnya, guru pengampu bisa menciptakan sistim belajar untuk menghafal pelajaran dengan mudah. Guru saat mengajar bisa menyisipkan pelajaran tentang budi pekerti atau etika pergaulan atau pun agama.

Bila guru bisa menciptakan hal-hal tersebut, niscaya siswa akan mempunyai rasa kangen kepada guru dan akan menggunakan waktunya untuk kegiatan positif, kursus melukis atau ikut klub olahraga. “Menciptakan guru yang inovatif dan berkarakter membutuhkan waktu yang cukup lama karena saat ini ada kecenderungan menjadi guru untuk bekerja bukan untuk mengabdian pada bidang pendidikan,” kata Endang. ***

CATEGORIES
TAGS