Hadapi MEA 2015, Kemenperin Siapkan Kompetensi SDM

JAKARTA, (tubasmedia.com) – Industri salah satu sektor yang memiliki peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional, terutama melalui kontribusinya terhadap peningkatan nilai tambah, devisa Negara, dan penyerapan tenaga kerja.  Seiring dengan hal tersebut, Kementerian Perindustrian terus melakukan berbagai langkah strategis untuk menyiapkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) yang terampil di bidang industri dalam menghadapi pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada akhir 2015.

Hal itu dikemukakan Menteri Peridustrian Saleh Husin dalam sambutannya pada acara “Meet and Greet dengan Ikatan Sumberdaya Manusia Profesional Indonesia dan Institut Paradigma Indonesia” di Jakarta, Senin ( 23/2/2015). Menperin menegaskan, dalam menghadapi MEA 2015, Kementerian Perindustrian telah melakukan langkah-langkah. Pertama, meningkatkan daya saing industri dengan memperkuat struktur industri (hilirisasi, penguatan pasar dalam negeri, SNI wajib bagi produk tertentu).

Kedua, meningkatkan kemampuan SDM sesuai kebutuhan industri (pendidikan vokasi industri berbasis kompetensi; pelatihan dan pemagangan industri; penyusunan sertifikasi kompetensi wajib). Target program pengembangan SDM industri pada 2015, tersedianya tenaga kerja industri yang terampil dan kompeten sebanyak 21.880 orang; tersedianya SKKNI bidang industri sebanyak 30; tersedianya

Dikemukakan, Kementerian Perindustrian telah menetapkan 10 industri prioritas yang akan menjadi fokus pengembangan industri yaitu, Industri Pangan; Industri Farmasi, Kosmetik dan Alat Kesehatan; Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki dan Aneka; Industri Alat Transportasi; Industri Elektronika dan Telematika (ICT); Industri Pembangkit Energi; Industri Barang Modal, Industri Komponen, dan Bahan Penolong; Industri Hulu Agro; Industri Logam Dasar dan Bahan Galian Bukan Logam; dan Industri Kimia Dasar. (ril/ender)