Hadapi Pasar Tunggal ASEAN Perlu Keberpihakan

Loading

061114

JAKARTA, (tubasmedia.com) – “Saya melihat kita belum siap menghadapi pasar tunggal ASEAN yang akan diberlakukan mulai Desember 2015. Pertama dari sisi teknologi. Kedua, bahan baku. Ketiga, pasar dan pendanaan,” kata Ketua Koperasi Industri Komponen Otomotif (KIKO), M. Kosasih.

Menjawab pertanyaan tubasmedia.com, Rabu (5/11), Kosasih mengemukakan, untuk menghadapi pasar tunggal ASEAN, kebijakan yang paling penting adalah membangun kembali rasa keberpihakan dan rasa nasionalisme.

Ia mengemukakan, rasa memiliki dan kebanggaan menjadi bangsa besar, yang mencintai negara dan tenaga air, harus terus ditanamkan secara dini.

Sebelumnya, Kosasih mengatakan, sebagian dari bahan baku industri, termasuk untuk industri komponen otomotif, masih harus diimpor. Pada sisi lain, pasar harus diperluas dan teknologi untuk berproduksi ditingkatkan.

Semua itu membutuhkan keberpihakan dari berbagai pihak, antara lain, pembuat kebijakan, akademisi, dan pelaku ekonomi lainnya. Umpamanya, untuk meningkatkan sumber daya manusia diperlukan peranan akademisi. Sedang untuk mengatasi pendanaan jelas harus berhubungan dengan perbankan. (ender)

CATEGORIES
TAGS