Harapan Baru di Tahun Kelinci Emas

Laporan: Apul

JAKARTA— Perayaan Imlek 2562 pada tahun ini merupakan penanda bergantinya tahun Macan Emas menjadi Tahun Kelinci Emas. Kelinci Emas merupakan binatang dalam urutan keempat dari siklus 12 binatang yang berada dalam sistem penanggalan China.

Masyarakat Tionghoa percaya bahwa orang-orang yang lahir pada tahun binatang tertentu (Hsiao dalam bahasa Hokkian) mempunyai sifat-sifat dari binatang yang menaungi tahun kelahirannya. Begitu juga orang yang lahir pada Tahun Kelinci dipercaya sebagai orang yang pendiam, pemalu, dan bertenggang rasa. Apa harapan masyarakat dengan masuknya Tahun Kelinci Emas ini?

Sejak pagi, Kamis (3/2/2011), ribuan umat tampak memadati area kelenteng Jin De Yuan, di kompleks Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat. Salah seorang pengusaha, Robert (47), berharap adanya perubahan yang lebih baik dalam tahun Kelinci Emas ini.

“Ya saya berharap tahun baru ini mendapatkan optimisme baru dan harapan baru. Saya ini orang dagang, hoki itu perlu. Tahun lalu saya merasa pendapatan tidak sesuai dengan harapan. Mudah-mudahan tahun ini ada perubahan,” katanya.

Keberhasilan dalam usaha, itu yang diharapkan pemilik toko elektronik di Pusat Perdagangan Glodok ini.
Sementara itu, Handy (51) mengaku, harapannya tahun ini adalah adanya perbaikan di Indonesia. Baik itu di bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya. “Saya sangat berterima kasih kepada Gus Dur karena beliaulah kami dapat menjadi seperti sekarang. Dapat beribadah dan berusaha dengan bebas. Nah, harapan saya supaya negeri ini lebih baiklah. Koruptor enggak ada, orang miskin berkurang, umat beragama rukun. Semoga semua itu bisa terlaksana pada tahun ini,” ujar Handy. ***